Dringu (wartabromo.com) – Puluhan petani Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo gelar upacara peringatan Kemerdekaan ke-75 RI pada Minggu 16 Agustus 2020. Upacara penuh khidmat di tepi sawah itu sebagai rasa bangga petani pada bangsa Indonesia, sekaligus wujud keprihatinan kaum petani.
Sederhana dan bersahaja. Itulah suasana upacara peringatan kemerdekaan ke-75 RI digelar petani Desa Ngepoh. Dengan menggunakan pakaian saat bekerja menggarap sawah, upacara berlangsung khidmat. Ibu-ibu, serta remaja petani di desa ini, turut terlibat aktif.
“Upacara ini merupakan bentuk kebanggan kaum petani setempat pada bangsa Indonesia, yang berhasil merdeka kendati dengan cucuran darah para pejuang,” kata Kepala Desa setempat, Solehudin.
Pun demikian, upacara ini juga sebagai bentuk keprihatinan petani terhadap kondisi negara saat ini. Terutama soal ketersediaan pupuk dan penunjang pertanian lainnya. Petani menduga-duga, ada indikasi permainan suplai barang pertanian, seperti pupuk dan pestisida.
“Kami berharap, ada perhatian dari pemerintah pusat maupun daerah pada petani. Sehingga barang pertanian seperti pupuk dan pestisida itu bisa tersedia dan mudah didapat. Tidak seperti saat ini, barang ada, tapi dipaket, untuk beli urea harus beli ini-itu juga,” jelas salah satu petani, Dedi Arifianto.
Petani berharap, momen kemerdekaan ke-75 RI menjadi tonggak sejarah kebangkitan petani di negeri ini. Hal lain adalah adanya perhatian lebih dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, pada petani. Mengingat petani merupakan salah satu pihak yang berperan pada ketahanan pangan nasional. (lai/saw)
