Pasuruan (wartabromo.com) – Munculnya informasi tentang keterlibatan sejumlah orang berseragam Banser yang diduga ikut mengawal pendaftaran pasangan Tegas (Teno – Hasyim) ke KPU Kota Pasuruan disikapi oleh Ketua GP Ansor Kota Pasuruan, Ahmad Ridho’i.
Menurutnya, pihaknya akan segera memanggil dan melakukan klarifikasi terhadap anggotanya jika ada yang terlibat dukung mendukung pasangan calon termasuk mengawal pasangan Teno – Hasyim saat pendaftaran ke KPU, Jumat (4/9/2020) pagi.
“Secara kelembagaan, Ansor tidak terlibat politik praktis. Sehingga tidak dibenarkan jika ada yang mengatasnamakan organisasi atau memakai seragam organisasi ikut mendukung pasangan calon, ” ujarnya.
Ditegaskan, sampai saat ini, Ansor – Banser sebagai Badan Otonom NU tetap bersikap netral.
“Kami menjaga Marwah NU. Jika memang ada pihak yang terlibat dukung mendukung itu bersifat pribadi. Tapi kami meminta agar tidak membawa embel – embel organisasi ke ranah politik praktis, ” tambahnya.
Untuk diketahui, sejumlah orang berseragam Banser sempat disebut melakukan pengawalan pasangan Teno – Hasyim yang akan mendaftarkan diri ke KPU Kota Pasuruan, Jumat (4/9/2020) pagi.
Raharto Teno Prasetyo dan M. Hasjim Asjari (Teno-Hasjim) resmi mendaftar sebagai bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan hari ini, Jumat (04/08/2020). Pasangan ini dapat tambahan dukungan 5 parpol non parlemen.
Pantauan WartaBromo, Pasangan Teno-Hasjim berangkat dari kantor DPC PDI Perjuangan sekitar pukul 08.00 WIB dengan diiringi ratusan orang, terdiri dari partai pengusung, partai pendukung, dan para relawan. (yog/yog)
