Pasuruan (Wartabromo.com) – Badan penyelenggara jaminan sosial Ketenagakerjaan Pasuruan mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Persiapan Penilaian Paritrana Award 2020.
Kegiatan diselenggarakan secara virtual oleh Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Kegiatan tersebut diikuti oleh 1.600 peserta. Termasuk dari sejumlah pejabat daerah dan para pemberi kerja.
Di wilayah kerja BPJS Ketengakerjaan Pasuruan, kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang rapat BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan. Diikuti oleh empat wilayah yang membidangi ketenagakerjaan. Antara lain, Kadisnaker Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo.
Arie Fianto Syofian selaku Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah dalam mewujudkan kehadiran negara bagi pekerja Indonesia.
Sehingga meningkatkan kesejahteraan pekerja dan mencegah kemiskinan baru, maka hal serupa bisa memberikan motivasi terhadap pemerintah daerah. Khususnya kota dan kabupaten pasuruan dan juga kota dan kabupaten Probolinggo dalam meraih Paritrana Award 2020.
“Besar harapan kami bahwa Paritrana Award ke-4 tahun 2020 ini bisa diraih oleh Pemerintah Kota maupun Kabupaten Pasuruan maupun Kota dan Kabupatem Probolinggo. Mari kita persiapkan dengan baik. Agar kita bisa menjadi penerima penghargaan tersebut dengan terlebih dahulu memahami kriteria, landasan hukum dan filosofi dari Paritrana Award 2020 ini,” ujar Arie Fianto Syofian, Senin siang (16/11) tadi.
BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginaya terhadap Pemerintah Kota dan Kabupaten Pasuruan serta Pemerintah Kota dan Kabupaten Probolinggo atas kerjasamanya dan upayanya dalam membantu meningkatkan perluasan kepesertaan program perlindungan jamsostek (jaminan sosial ketenagakerjaan). Bahkan perlu lebih ditingkatkan lagi. Tidak hanya itu, pemerintah daerah diharapkan juga mendorong kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan terhadap pekerja formal, seperti petani, nelayan, pekerja pasar dan pekerja formal lainya.
“Kita kembali lagi pada tujuan program jaminan ini untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Maka kita maksimalkan tujuan ini. Mengingat program ini menjadi jembatan bagi masyarakat untuk lebih sejahtera dan menekan pertumbuhan jumlah masyarakat miskin,” tegasnya.
“Dengan menjaga kesejahteraan masyakarat, maka secara langsung akan membuka peluang kita sebagai penerima Paritrana Award 2020,” imbuhnya. (day/*)
