Malam Ini, Kota Probolinggo Digelapkan

2173

Kanigaran (wartabromo.com) – Empat hari sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat di Jawa Bali, Kota Probolinggo terapkan strategi serupa dengan kota lain. Yakni lakukan pemadaman lampu kota, di sejumlah titik strategis.

Pemadaman lampu kota, disebut terjadi di lokasi strategis kota. Antara lain di median jalan dari eks Giant toserba sampai plaza. Sepanjang jalan dr. Soetomo sampai perempatan flora. Serta sepanjang jalan Cokroaminoto sampai bundaran Gladak Serang.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Setyorini Sayekti menyebut, kebijakan tersebut sudah melalui persetujuan Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin.

“Berlaku uji coba mulai malam ini. Dari jam 20.00 WIB. Tapi sampai pukul berapa akan diterapkan, masih terus kami evaluasi. Karena faktor keamanan juga jadi bahan pertimbangan,” jelasnya, Rabu (7/7/2021) malam.

Baca Juga :   Jurnalis Probolinggo Hadiahkan Batu Nisan pada Polisi

Rini juga bilang, langkah itu ditempuh untuk benar-benar memastikan tidak ada warga yang beraktifitas di jam yang ditentukan. Selama PPKM Darurat berlangsung, dari 3 sampai 20 Juli mendatang. Mengingat angka konfirmasi positif covid19 di Kota Probolinggo, meningkat tajam.

Per hari ini, kasus aktif covid19 di Kota Probolinggo mencapai 219. Bertambah sebanyak 48 kasus dalam sehari ini. Sementara untuk kesembuhan, hari ini ada tiga orang yang dinyatakan sembuh. Serta satu penderita covid19 meninggal.

Tak hanya pemadaman lampu kota. Sejumlah titik juga disekat dengan water barrier. Agar tidak ada lagi warga yang melintas. Pantauan di lokasi, dua penyekatan itu ada di simpang empat Brak ke arah timur. Serta simpang tiga depan Kodim 0820 Probolinggo.

Baca Juga :   Perusahaan Wajib Beri THR Paling Lambat H-7 Lebaran

Sejauh ini, kebijakan serupa sudah diterapkan di sejumlah kota/kabupaten lain. Satgas covid19 Kota Probolinggo juga menghimbau agar masyarakat tetap patuh dan displin 5M. Mulai dari mencuci tangan, memakai masker berlapis, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi aktifitas di luar rumah jika tidak dalam kondisi darurat. (lai/saw)