Probolinggo (Wartabromo.com) – Cuaca ekstrim berupa hujan dengan intensitas deras disertai angin kencang terjadi pada Jum’at (23/12/2022) sore hingga malam. Akibatnya sejumlah fasilitas di tempat umum rusak serta beberapa pohon dilaporkan tumbang.
Informasi yang diperoleh WartaBromo.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, per hari Sabtu (24/12/2022) pagi. Tercatat ada sebanyak 11 pohon tumbang di Kecamatan Paiton dan 1 rumah tak bertuan dilaporkan ambruk.
“Dari 11 pohon itu tersebar di Desa Petunjungan, Paiton, Sidodadi, Jabung Candi dan Karanganyar, dan sampai saat ini proses assessment dan kami juga masih berkoordinasi dengan petugas di lapangan,” kata Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Rachmad Waluyo.
Sesuai dengan rilis dari BMKG, Rachmad juga mengimbau, agar masyarakat selalu waspada dan memeriksa kondisi sekitar rumah seperti pepohonan, papan reklame dan drainase serta menghindar dari bangunan atau pepohonan yang dikira sudah rapuh jika ada angin kencang.
“Karena dari sekian yang dilaporkan sementara, itu tidak seluruh pohon yang tumbang kemarin itu menutup akses jalan di tiap desa. Namun ada juga pohon tumbang menimpa ke tiang listrik hingga menjadi pemicu listrik padam,” tutur Rachmad.
Sementara itu, Kapolsek Paiton, IPTU Maskur Ansori mengatakan, jika di wilayah hukumnya yang terdampak cuaca ekstrim kemarin. Seperti rumah tak berpenghuni ambruk serta pohon tumbang sudah dilakukan assessment dengan gotong royong.
“Kalau rumah ambruk itu memang tidak ada yang menempati, pemilik rumahnya itu merantau ke Kalimantan. Selain itu banyak pohon tumbang dan pasar Paiton juga kena dampak sampai video plafon kios beterbangan,” tutur mantan Kasi Humas Polres Probolinggo ini. (Cho/may)
