Beragam peristiwa kami sajikan pada 21 Juni melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Kamis (22/06/2023). Mulai Bayi Mungil Dibuang di Pinggir Jalan Sukorejo hingga Pemilih di Pasuruan Bertambah:
1. Bayi Mungil Dibuang di Pinggir Jalan Sukorejo
Sukorejo (WartaBromo.com) – Seorang bayi laki-laki ditemukan warga di pinggir jalan Desa Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Rabu (21/6/2023) pagi. Bayi tersebut diduga dibuang oleh orangtuanya.
Dari video amatir yang didapat, bayi malang tersebut ditemukan oleh dua perempuan yang sedang jalan-jalan pagi. Tanpa sengaja, dua warga, Firo dan Lutfia warga Desa Kalirejo, Sukorejo itu mendapati sesosok bayi dengan balutan kain berwarna hijau. Simak Selengkapnya.
2. Pengajian di Purwosari yang Dibubarkan Angkat Tema Khilafah
Purwosari (WartaBromo.com) – Pengajian di Dusun Beji Geneng, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan dibubarkan oleh warga, Selasa (20/6/2023) malam. Khilafah Mengakhiri Hegemoni Dolar dengan Dinar dan Dirham diangkat sebagai tema kegiatan tersebut.
Ketua Patriot Garuda Nusantara (PGN) Pasuruan Raya H. Salam menegaskan, pihaknya telah memantau kegiatan kelompok Multaqo Ulama Aswaja Tapal Kuda itu sejak tahun 2016 lalu. Simak Selengkapnya.
3. Hadiri Wisuda SD NU, Gus Ipul: Guru Harus Penuhi 3 Syarat Ini
Pasuruan (WartaBromo.com) – Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf menghadiri Wisuda Haflah Akhirussanah Sekolah Dasar (SD) Nahdlatul Ulama (NU) Unggulan Kota Pasuruan, di Hotel Ascent Premiere, Selasa (20/06/2023).
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Gus Ipul ini menyampaikan beberapa poin penting. Salah satunya terkait para guru di SD NU yang telah berhasil memberikan bekal pendidikan yang berkualitas kepada para peserta didik. Simak Selengkapnya.
4. Lima Tahun, Pemilih di Kabupaten Pasuruan Bertambah 48.182 Orang
Bangil (WartaBromo.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024. Yakni sebanyak 1.210.602 jiwa.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding DPT Pemilu 2019 lalu yang mencapai 1.162.420 jiwa. Itu berarti dalam kurun 5 tahun, jumlah DPT alami penambahan sebanyak 38.602 orang. Simak Selengkapnya.
