Pasuruan (WartaBromo.com) – Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), berkelakar tentang karir politiknya. Hal ini dia ucapkan saat menghadiri haul KH. Abdul Hamid ke-42, Senin (25/09/2023).
Gus Ipul diberikan waktu menyampaikan sambutan setelah dua menteri yakni Menko Polhukam, Mahfud MD, dan Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan sambutannya.
“Gak bahaya ta? Habis sambutan menteri kok wali kota. Biasanya urutannya dari bawah naik ke atas. Ini terbalik. Persis seperti karir politik saya,” kata Gus Ipul yang langsung disambut gelak tawa jemaah.
Gus Ipul lantas bercerita tentang karir politiknya. Tahun 2004 hingga 2007, dia pernah menjabat menteri di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah menjadi menteri, Gus Ipul kemudian menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Soekarwo selama dua periode. Usai 10 tahun menjabat wakil gubernur, Gus Ipul kemudian menjabat Wali Kota Pasuruan.
“Besok insyaallah kepala desa. Ini bedanya dengan Pak Jokowi. Kalau Pak Jokowi melangit, kalau ini membumi,” ujarnya lalu kembali disambut tawa jemaah.
Dalam kegiatan Haul KH. Abdul Hamid ke-42 ini, Gus Ipul menyebut ada 1.100 petugas gabungan yang terdiri di antaranya dari TNI, Polri, Banser, PMI, tenaga medis, tenaga kebersihan.
Setiap pelaksanaan Haul KH. Abdul Hamid, seluruh aktivitas di lingkungan pemkot diliburkan. Namun, meski diliburkan, ASN tetap diminta melayani jemaah haul.
Beberapa gedung milik pemkot seperti kantor kecamatan, kantor kelurahan, gedung kesenian dibuka untuk para jemaah. Banyak jemaah yang sejak semalam menginap tempat tersebut.
“Salah satu yang kita harapkan bisa melayani jemaah haul adalah pembangunan Payung Madinah. Niat saya cuma satu, buat sesuatu yang di Malang dan Surabaya tidak ada. Sebab orang Pasuruan kalau butuh apa-apa ke Malang dan Surabaya. Sekali-kali orang Malang dan Surabaya biar main ke Kota Pasuruan,” imbuh Gus Ipul. (tof/asd)
