Banyuanyar (WartaBromo.com) – Kepolisian Sektor Banyuanyar berhasil mengungkap motif di balik pembunuhan mengerikan yang terjadi di Desa Liprak Kidul pada Senin malam (9/10/2023). Pelaku mengaku dendam terhadap korban karena diduga memperkosa ibunya.
Holili Abdianto (23), pelaku pembunuhan terhadap Torawi (59), ternyata memiliki dendam yang dalam terhadap korban. Menurut Kanitreskrim Polsek Banyuanyar, Aipda Andre Okta, sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, Holili mendengarkan cerita menyakitkan dari ibunya, Fatoni (40). Ibunya mengaku bahwa dia dipaksa berhubungan badan oleh Torawi sambil diancam dengan sebilah pisau.
“Setelah menikam korban, pelaku kemudian menyerahkan diri ke Polsek Banyuanyar dengan diantar langsung oleh ayahnya. Saat ini, pelaku sudah kami amankan dan masih dalam proses pemeriksaan serta pengumpulan keterangan,” ujar Andre saat dikonfirmasi, Selasa (10/10/2023).
Andre juga mengungkapkan bahwa peristiwa pemerkosaan yang dialami Fatoni oleh korban, tidak diketahui oleh ayah pelaku. Ayah pelaku baru mengetahui peristiwa tragis ini, setelah pembunuhan terjadi.
“Untuk ayah pelaku sendiri, dia tidak mengetahui bahwa tindakan anaknya ini dipicu oleh sakit hati. Ayahnya baru mengetahui setelah anaknya menyerahkan diri ke Polsek Banyuanyar,” tegasnya.
Sebagaimana informasi sebelumnya, peristiwa ini terjadi saat Torawi dalam perjalanan pulang dari acara undangan maulid nabi. Ia ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan yang dilakukan oleh Holili, tetangganya sendiri. (aly/saw)
