Bangil (WartaBromo.com) – Lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Pasuruan masih saja dikeluhkan masyarakat. Keluhan itu juga disampaikan pada Polres Pasuruan.
Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama mengatakan pihaknya sering menerima keluhan masyarakat terkait PJU yang mati di wilayah Kabupaten Pasuruan.
“Jadi memang betul, banyak yang mengeluhkan penerangan jalan. Tetapi memang kita tahu untuk penerangan jalan ini domainnya ada di pemerintah daerah,” papar Bayu pada wartabromo.com, Kamis (9/11/2023).
Meski demikian, lanjutnya, pihaknya telah menyampaikan keluhan tersebut kepada Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasuruan yang bertanggung jawab terhadap hal ini.
“Tolong bisa ada anggaran yang dialokasikan untuk penambahan lampu-lampu penerangan jalan ini,” imbuhnya.
Ia juga bilang, apabila masyarakat mendapati PJU yang padam segera menginformasikan melalui layanan call center yang sudah disediakan oleh Dishub.
“Masyarakat bisa langsung mengakses itu untuk menyampaikan informasi terkait lampu yang padam. Nanti mereka akan segera respon apakah diganti atau mungkin diperbaiki kalau ada kerusakan,” pungkasnya menjelaskan.
Untuk diketahui, beberapa bulan yang lalu, Pemkab Pasuruan mengalokasikan anggaran cukup besar untuk pemeliharaan PJU. Totalnya mencapai Rp1,1 miliar.
Kepala Dishub Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa menjelaskan, besarnya biaya pemeliharaan tersebut lantaran jumlah PJU di kabupaten cukup banyak. Mencapai 47 ribu titik.
Sejauh ini, yang menjadi kendala adalah harga suku cadang yang tidak tidak murah. Selain itu biaya operasional pemeliharaan juga cukup mahal.
“Banyaknya jumlah PJU inilah, yang membuat anggaran pemeliharaannya cukup besar. Bahkan untuk pembelian suku cadangnya sekalipun,” ungkap Agus pada wartabromo.com, pada Senin (1/5/2023). (lio/may)
Simak videonya:
