Probolinggo (WartaBromo.com) – Persaingan sengit terjadi antara dua calon legislatif (caleg) Gerindra asal Kabupaten Probolinggo dalam perebutan kursi DPRD Jawa Timur. Data terbaru menunjukkan bahwa keduanya hanya terpaut 75 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 3 Pasuruan – Probolinggo.
Kedua caleg yang bersaing tersebut adalah Moh Mahrus dan Noer Syamsi Zakaria. Mahrus, Bendahara DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo menempati posisi nomor urut 4, sedangkan Noer Syamsi Zakaria, Wasekjen DPP Partai Gerindra menempati posisi nomor urut 2.
Dalam proses penghitungan suara legislatif DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil 3 Pasuruan – Probolinggo, petugas berhasil mencatat 7.869 dari total 9.128 Tempat Pemungutan Suara (TPS), atau setara dengan 86,21%, pada Selasa, 20 Februari 2024, pukul 19:00:00 WIB.
Berasal dari satu daerah, dua caleg asal Probolinggo tersebut berhasil mengumpulkan suara yang hampir seimbang. Moh Mahrus berhasil meraih 39.732 suara, sedangkan Noer Syamsi Zakaria memperoleh 39.657 suara, dengan selisih hanya 75 suara.
Sebelumnya, pada pukul 10.00 WIB, kedua caleg ini terpaut 124 suara, di mana Moh Mahrus mendapat 39.078 suara dan Noer Syamsi Zakaria dengan 38.954 suara. Bahkan pada sore hari, selisih suara keduanya hanya 37 suara.
Meski demikian, perjalanan keduanya untuk meraih kursi di DPRD Jawa Timur masih panjang. Mereka harus bersaing tidak hanya satu sama lain, tetapi juga dengan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pasuruan, Dr. Soemarjono, yang berhasil meraih 74.684 suara.
Hasil yang ditampilkan di situs KPU, merupakan hitungan langsung alias real count, tapi bukan hasil akhir Pemilu 2024. Sebab, saat ini proses penghitungan suara masih berlangsung secara berjenjang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
KPU menyatakan bahwa publikasi Form Model C/D adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik. (saw)
