Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemkot Pasuruan berkomitmen selalu menjaga kelestarian budaya tradisional di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut ditunjukkan dengan diselenggarakannya Festival Kolaborasi Seni Musik Tradisional.
Bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, festival ini diselenggarakan di GOR Untung Suropati, Rabu (21/2/2024). Tak lain dalam rangka serangkaian Hari Jadi Kota Pasuruan.
Yanuar Afriansyah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, mengatakan bahwa Kota Pasuruan kaya akan kebudayaan tradisional. Oleh karenanya, Pemkot Pasuruan berkewajiban untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan tradisional.
“Tujuan dilaksanakannya festival ini salah satunya agar generasi muda mengenal budaya tradisional. Setelah mengenal, maka akan mencintai dan melestarikan budaya tersebut” ujar Yanuar
Sementara itu, festival Kolaborasi Seni Musik Tradisional ini sendiri diikuti dengan antusias oleh para peserta. Setiap grup kelurahan diwajibkan untuk membawakan lagu Ahlan Wa Sahlan ciptaan Shodiq Monata dan satu lagu bebas.
Yanuar juga menegaskan harapannya agar budaya tradisional tidak tergerus oleh perkembangan teknologi.
“Banyak anak-anak kecil saat ini lebih suka permainan modern. Jika dibiarkan menjadi kebiasan, akan menjadi kebudayaan baru. Kebudayaan tradisional akan hilang” pungkasnya. (jun/**)
