Probolinggo (WartaBromo.com) – Meski cuaca ekstrem menghambat, proyek pelebaran jalan pantura ruas Probolinggo oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Jawa Timur-Bali tetap digarap.
Hujan deras belakangan ini telah menjadi tantangan bagi para pekerja, namun BBPJN tetap optimistis bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu.
Menurut PPK wilayah 1.1 BBPJN Provinsi Jawa Timur-Bali, Endi Aktoni, pengerjaan proyek dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Dengan panjang ruas jalan yang akan dilebarkan mencapai 14 kilometer.
Meskipun cuaca tidak bersahabat, pihaknya telah mempertimbangkan segala kemungkinan terbaik. Termasuk antisipasi terhadap hujan deras yang membuat pekerja sementara menghentikan aktivitas mereka.
Hujan deras memang membuat pekerjaan tidak bisa dilakukan dengan maksimal, namun bukan menjadi kendala yang signifikan. Petugas proyek telah melakukan antisipasi, termasuk dalam menangani genangan air hujan yang terjadi saat galian tanah.
“Sudah kami perhitungkan saat hujan deras, memang pekerjaan tidak bisa dilakukan dengan maksimal. Jadi menunggu sampai reda. Itu bukan kendala yang berarti,” sebut Endi, Kamis (21/3/2024).
Sampai saat ini, wilayah Kecamatan Paiton dan Kraksaan yang menjadi target pelebaran jalan telah melihat progres signifikan, dengan sebagian besar pekerjaan pengerukan bahu jalan sudah selesai.
Proses pemadatan tanah juga sudah dilakukan untuk memastikan kekuatan jalan yang lebih baik dan mencegah retak di masa depan.
BBPJN berharap dapat menyelesaikan pekerjaan di Kecamatan Kraksaan terlebih dahulu sebelum beralih ke Kecamatan Gending.
“Pemadatan saat ini sudah sampai Kraksaan Kalau sudah baru bergeser ke Kecamatan Gending,” lanjut Endi.
Diharapkan proyek ini dapat membantu mengurai kepadatan lalu lintas dan meminimalisir risiko kecelakaan di jalan. (aly/saw)
