Pasuruan (WartaBromo.com) – Duka menyelimuti keluarga besar Rumah Makan Kebuli Tarim di Alun-alun Kota Pasuruan. Salah satu korban dalam insiden kebakaran yang terjadi sebulan lalu, akhirnya mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo.
Korban bernama M. Deni Saputra Adani (21), seorang Leader Kitchen di dapur resto Kebuli Tarim. Warga Dusun Mucangan, RT 2 RW 5, Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan itu meninggal dunia pada Selasa malam (6/5/2025), akibat luka bakar serius di wajah, tangan, dan kakinya.
“Kemarin malam mas di RSUD Sidoarjo,” kata Aipda Junaedi, Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, saat dikonfirmasi Kamis (8/5/2025).
Menurut Junaedi, hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan resmi dari pihak keluarga terkait insiden tersebut. Namun proses penyelidikan tetap berlanjut.
“Karena korban meninggal, proses penyelidikan masih dilakukan meskipun keluarga tidak melapor,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, korban lain dalam kejadian tersebut masih dalam perawatan. Polisi tetap melakukan proses penyelidikan, termasuk pemeriksaan izin operasional rumah makan dan unsur lain yang berkaitan.
“Jadi kita tetap berjalan lidiknya. Mulai pemeriksaan izin dan lainnya, itu masih berjalan sampai saat ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, ledakan dahsyat dari sejumlah tabung gas melon menggemparkan Alun-alun Pasuruan pada Selasa pagi, 8 April 2025. Ledakan tersebut berasal dari dapur Rumah Makan Kebuli Tarim, dan mengakibatkan empat karyawan mengalami luka bakar cukup parah.
Keempat korban awalnya dievakuasi ke RSUD dr R. Soedarsono, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Sidoarjo untuk penanganan lebih lanjut. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
