Winongan (wartabromo) – Belasan peristiwa kebakaran hutan sudah terjadi sejumlah kawasan di Jawa Timur selama 2015 dan menghanguskan sedikitnya 417 hektar lahan. Di tengah peristiwa tersebut Dinas Kehutanan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan simulasi pengendalian kebakaran hutan di Lapangan Desa Bandaran, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (22/9/2015).
Simulasi yang berlangsung selama 30 menit tersebut bahkan digelar saat peristiwa kebakaran hutan berlangsung di kawasan Gunung Welirang sejak Selasa dini hari.
“Saya baru saja menghadiri simulasi penanganan kebakaran hutan di Winongan. Saya dalam perjalanan balik menyiapkan upaya pemadaman karena di atas sedang ada kebakaran,” kata Kepala Seksi II Tahura R Soerjo, Murbandarto, Selasa, siang.
Murbandarto mengatakan, kegiatan simulasi tersebut merupakan agenda tahunan dari Dinas Kehutanan Pemprov Jatim yang tidak ada kaitan langsung dengan bencana kebakaran yang saat ini terjadi di Gunung Welirang.
“Memang agenda seperti ini tidak akan luput dari perhatian masyarakat ‘kenapa harus ada simulasi, kok nggak langsung memadamkan api.’ Tapi kami kan diundang ke simulasi,” jelas Murbandarto.
Simulasi yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit itu mensekenariokan adanya segelintir orang yang sengaja membakar hutan secara brutal. Tak berselang lama, orang-orang tersebut tertangkap basah oleh Polisi Hutan dan diamankan. Setelah itu, datanglah 4 mobil pemadam kebakaran yang langsung menuju lokasi kebakaran hutan.
Dengan dibantu warga sekitar hutan, kobaran api yang membakar hutan tersebut akhirnya dapat dipadamkan. Setelah itu, sisa-sisa kayu, daun maupun hasil hutan lainnya dibersihkan supaya tidak menimbulkan percikan api yang kalau didiamkan maka akan berpotensi menimbulkan kebakaran.
Kebakaran hutan di Jatim terjadi di beberapa kawasan diantaranya Gunung Lawu, Taman Nasional Baluran, Tahura R Soeryo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan Saradan di Madiun.
Simulasi tersebut dipimpin Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf. Hadir pula Wakil Bupati, Riang Kulup Prayudha, Ketua DPRD Sudiono Fauzan, Sekda Agus Sutiadji, Kepala Dinas Kehutanan Jatim Indra Wiragana dan sejumlah pejabat lainnya. (egy/fyd)
