Pasuruan (wartabromo.com) – Tol Rembang-Pasuruan, dapat dimanfaatkan pemudik secara gratis. Hanya saja, masih terdapat lalu-lalang warga hingga sepeda motor, di jalur tol Gempol-Pasuruan (Gempas) Seksi 2 ini.
Kondisi jalanan di jalur tol Rembang-Pasuruan ini, terbilang cukup nyaman, karena tidak terlihat kepadatan kendaraan melintasinya. Pengguna jalur ini cukup leluasa hingga dapat memanfaatkan Rest area yang dibangun semi permanen di titik KM 64.
Hanya saja, para pengemudi kendaraan sepertinya patut waspada, karena warga masih berkeliaran di tengah jalan tol. Tidak berapa lama melintas di pintu masuk Sutojayan, Kota Pasuruan, tampak sekelompok anak-anak di tengah jalur, seperti hendak menyeberang. Selanjutnya, seorang ibu juga tiba-tiba menyeberang jalan, hingga kemudian terdapat pengendara motor melintas dan menghilang masuk ke areal persawahan.
Kondisi itu, sepertinya masih harus menjadi perhatian, terutama kepada pengelola jalan tol, yang sampai saat ini masih belum memberikan penjelasan terkait aktifitas warga yang membahayakan di jalur tol Rembang-Pasuruan ini.
Di luar itu, tol Rembang-Pasuruan, terbilang dapat menjadi alternatif jalur, sehingga dapat mengurangi kemacetan yang biasa terjadi di sejumlah titik jalur Pantura, seperti Bangil maupun titik lain wilayah Kabupaten Pasuruan.
“Lumayan. Kayaknya bisa untuk mengurai kemacetan seperti di Bangil atau bahkan mungkin kalau semisal nanti ada banjir Kraton bisa jadi alternatif,” ujar Tomi, warga Pasuruan sengaja ingin mencoba jalur tol ini. (ono/ono)
