Pasuruan (wartabromo.com) – Siswa SMKN 5 Surabaya hilang saat mendaki di Gunung Arjuno masih belum ditemukan. Meski demikian, setidaknya 9 tim terus bergerak menyisir seluruh kawasan pendakian Gunung Arjuno.
Keyakinan menemukan siswa bernama Faiqus Syamsi itu, tetap ditunjukkan tim SAR. Buktinya, tim pencari terus ditambah dan tak kenal waktu, disebar ke tiap jalur pendakian.
“Sekitar pukul 00.00 WIB dini hari tadi, kita terjunkan satu SRU (SAR unit) disusul tim Dorlog (dorongan logistik) pukul 01.00 WIB,” kata Farid Kurniadi, SAR Mission Coordinator (SMC), Sabtu (22/12/2018).
Pencarian pun coba diperkuat dengan menerjunkan SRU 6 dan 7 (masing-masing 8 personil tiap-tiap SRU), bergerak melalui jalur luar, Kaliandra. Tak berhenti, tim SAR masih menyusulkan satu SRU lagi berjumlah 2 personil, berangkat dari pintu pendakian Purwosari.
“Tadi juga, pukul 09.00 WIB, SRU 9 naik (melakukan pencarian) lewat pintu pendakian Tretes,” tambahnya.
Sampai saat ini, tanda-tanda keberadaan Syamsi, masih belum diketahui. Saat ini sejumlah tim pencari yang telah berada di puncak sebelumnya, masih berada di Lembah Kijang. Lokasi ini disebut sebagai Last Known Positions (LKP) atau posisi terakhir Faiqus Syamsi diketahui.
Diwartakan, Syamsi dilaporkan terpisah dari rombongan setelah melakukan pendakian untuk mencari dua temannya yang tak kunjung tiba di puncak Gunung Arjuno. Sampai saat ini, pemuda 17 tahun itu tak kembali hingga dikabarkan tersesat dan hilang.
Sekedar informasi, selama pencarian, seluruh jalur pendakian Gunung Arjuno – Welirang ditutup, untuk memberi ruang proses pencarian siswa SMKN 5 Surabaya ini. (ono/ono)
