Pasuruan (wartabromo.com) – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pasuruan ketambahan 109 Calon Jamaah Haji (CJH) dari daerah lain. Termasuk 2 CJH dari Papua, memilih berangkat ibadah haji dari Kota Pasuruan.
Diungkapkan Mohammad Ismail, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Pasuruan, menjelang keberangkatan haji, jumlah CJH yang mutasi masuk dan keluar daerah semakin terus berubah. Namun data itu sudah final sejak akhir Juni lalu.
CJH dari berbagai daerah dipastikan berangkat dari Kota Pasuruan. Seperti Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, bahkan yang terjauh dari Papua.
“Kalau mutasi dari daerah lain ada 109, termasuk dari Papua ada 2 orang,” tutur Ismail beberapa waktu lalu.
Hal tersebut menurut Ismail adalah wajar. Mutasi ini dilakukan lantaran tempat saat pertama mendaftar dan domisili sudah berbeda. Ada pula yang mengikuti keluarganya, sehingga harus mengubah tempat keberangkatan.
Sementara, ada pula 18 CJH yang mendaftar di Kemenag Kota Pasuruan, namun pindah keberangkatan ke daerah lain.
“Mutasi keluarnya ada 18 orang,” imbuhnya.
Dikatakan Ismail, sebanyak 350 CJH akan berangkat dari Kota Pasuruan menuju tanah suci Makkah. Mereka dijadwalkan akan berangkat akhir Juli 2019 mendatang. Kemenag Kota Pasuruan pun telah melaporkan ke Kemenag Pusat mengenai perpindahan tempat keberangkatan calon jemaah haji ini. (ptr/ono)
