Kraksaan (wartabromo.com) – Percobaan penculikan anak sekolah dasar di Kelurahan Kandang Jati Kulon, Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo gagal. Sebab korban melawan ketika hendak dimasukkan ke mobil hitam.
“Ya, benar kejadian tersebut, kami sudah mendapatkan laporan dari warga tentang dugaan percobaan penculikan terhadap seorang siswa sekolah dasar,” terang Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto.
Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu, 12 Februari 2020. Sekitar pukul 06.30 WIB, korban CMDA, 13 tahun, hendak berangkat ke sekolah. Ia berjalan kaki menuju SDN Kandang Jati Kulon I.
Sesampainya di depan gudang tembakau di Jalan Argopuro, korban dipepet minibus warna hitam. Di dalamnya ada sekitar 4 orang penumpang. Lalu seorang pria berbadan gemuk turun dari mobil dan memegang tangan korban.
Terduga pelaku mengiming-imingi korban dengan sebatang coklat. Namun korban menolak dan menggigit tangan pelaku. “Sehingga pelaku semakin keras menarik tanganya, dan korban teriak minta tolong tapi karena kondisi sepi dan tidak ada yang mendengar,” lanjutnya.
Pelajar kelas VI itu, lantas menginjak kaki pelaku dan lari ke area sekolah. Kemudian melapor kepada wali kelasnya. “Kemudian, gurunya menghubungi orang tua korban dan melapor kepada kami,” kata Sujianto.
Mendapatkan laporan tersebut, polisi langsung ke lokasi. Petugas meminta keterangan korban dan beberapa saksik, lalu mengumpulkan barang bukti berupa rekaman CCTV di TKP.
“Selanjutnya kami juga melakukan upaya-upaya lidik dan sidik tentang keberadaan pelaku, dan kendaraan yg digunakan oleh pelaku,” tandas mantan Kasat Sabhara Polres Probolinggo itu. (cho/saw)
