Pasuruan (WartaBromo.com) – Terhitung sudan satu bulan ini masker mengalami kelangkaan di Kota Pasuruan. Polisi pun melakukan sidak untuk mengantisipasi adanya penimbunan.
Agenda sidak kali ini adalah menyisir sejumlah apotek dan toko di Kota Pasuruan. Ada dua apotek dan satu supermarket yang disidak oleh polisi.
Di dua apotek yang disidak yakni Apotek Sumber Rejeki dan Apotek YAP, stok masker kosong. Para pemilik toko mengaku masker terakhir datang ke toko pada pertengahan Februari lalu.
Kosong di apotek, namun tidak demikian di Supermarket Medan Baru. Supermarket yang terletak di Jalan Panglima Sudirman Kota Pasuruan ini masih menyediakan stok masker dengan harga Rp 100.000 per boks.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander mengatakan kondisi masker di apotek-apotek memang benar-benar kosong, dan tidak ada penimbunan.
“Pihak apotek sudah memesan ke distributor, ada yang sejak Januari, ada yang sejak Februari, namun hingga saat ini belum tersedia,” ujar Dony.
Sebelumnya Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan Shierly Marlena memastikan stok masker di Kota Pasuruan masih bisa didapatkan di beberapa apotek.
Pantauan WartaBromo, sejak tiga minggu terakhir masyarakat Kota Pasuruan cukup kesusahan mencari masker. Di Apotek Kimia Farma, Purutrejo, Kota Pasuruan, sebelumnya masih banyak stok masker. Namun, tidak berselang lama, kosong dan belum bisa dipastikan kapan lagi ada. (tof/asd)
