Probolinggo (wartabromo.com) – Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari kembali melakukan mutasi pejabat pada Jumat, 19 Juni 2020. Dua kepala bagian (Kabag) di lingkungan Pemkab Probolinggo pun kena lukir.
Yakni Heri Mulyadi selaku Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan dan Saleh, Kabag Umum. Posisi Heri Mulyadi digantikan oleh Hari Kriswanto, yang sebelumnya menjadi Camat Dringu. Heri menggantikan posisi Saleh sebagai Kabag Umum, yang digeser sebagai Sekretaris Dinas Perikanan. Posisi Camat Dringu diisi oleh Siti Mu’alimah yang sebelumnya Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.
“Yang harus menjadi perhatian dan pegangan bagi semuanya hari ini tidak hanya yang dimutasi, prinsipnya adalah harus ada perbaikan dan harus ada peningkatan perbaikan,” kata Bupati Tantri.
Tantri menyebut masyarakat akan rugi, jika pejabat baru tak mampu mempertahankan kinerja pejabat sebelum. Apalagi kinerjanya menurun. Karenanya, mereka dituntut untuk mempunyai kinerja lebih baik. Dengan dinamika pergerakan positif, maka ada kenaikan grafik kinerja yang positif pula.
“Rugi kiranya masyarakat jika kemudian pergantian pejabat sama saja dengan pejabat yang sebelumnya. Prestasinya dan kinerjanya turun atau semakin buruk. Jika ini terjadi, berarti bupati salah memilih orang yang ditetapkan pada jabatan tersebut,” sebutnya.
Total 38 Pejabat Administrator (Eselon III) dan Pejabat Pengawas (Eselon IV) yang diambil sumpahnya di Pendopo Prasadja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo. Pejabat eselon III lainnya adalah Moch. Natsir sebagai Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, dan Suatmadi sebagai Sekretaris Dinas PUPR. Kemudian Imam Syafi’i sebagai Camat Banyuanyar, Mudjito sebagai Camat Maron, dan Moh. Syarifuddin selaku Camat Leces.
Kemudian Syamsul Arifin sebagai Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Ketransmigrasian dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Fakhrurrozi sebagai Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan. Juga Saiful Anwar sebagai Sekretaris Kecamatan Tongas, Rina Damayanti sebagai Sekretaris Kecamatan Sumberasih, Hudan Kurniawan sebagai Sekretaris Kecamatan Bantaran dan Nur Rachmad Sholeh selaku Sekretaris Kecamatan Krucil.
“Apa yang harus diperbaiki dan apa yang harus ditingkatkan serta apa yang harus dipertahankan. Yang terpenting siap merasakan perbedaan pelayanan sentuhan oleh kita semuanya,” tandas istri Hasan Aminuddin itu. (saw/saw)
