Pasuruan (WartaBromo.com) – Sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Surabaya dan Malang dicabut, moda transportasi bus kembali beroperasi. Hingga saat ini mobilitas bus berangsur kembali ke sedia kala.
Pengawas Angkutan Jalan dan Terminal UPT LLAJ Probolinggo Dishub Jatim, Yulianto mengungkapkan, saat ini di Terminal Untung Suropati, Kota Pasuruan, per hari sudah mencapai ratusan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) keluar masuk.
“Bisa antara 100 sampai 125 bus per hari,” kata Yulianto kepada WartaBromo, Selasa (07/07/2020).
Yulianto melanjutkan, ketika PSBB mulai dibuka pada awal Juni lalu, bus AKDP trayek Probolinggo-Malang atau Probolinggo-Surabaya yang keluar masuk Terminal Untung Suropati, masih bisa dihitung jari. Kemudian setiap hari kuantitas bus yang beroperasional terus naik.
Peraturan pembatasan penumpang yang bisa diangkut bus pun masih diberlakukan. Yakni 50% dari kapasitas penuh penumpang bus.
Namun demikian, Yulianto melanjutkan, penumpang bus masih belum begitu banyak. Meski ada pembatasan kapasitas, penumpang bus jarang yang mencapai 50%.
“Mungkin masyarakat juga masih takut bepergian dengan transportasi umum dan memilih kendaraan pribadi,” imbuh Yulianto.
Diketahui, sejak diberlakukannya PSBB di Kota Surabaya sejak akhir April lalu, bus jurusan Surabaya banyak yang mandek. Hanya bus kuning trayek Pasuruan-Mojokerto yang masih beroperasi di Terminal Untung Suropati. (tof/may)
