Tegalsiwalan (wartabromo.com) – Orkes dangdut di Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo makan korban. Seorang pemuda setempat tewas, setelah terlibat bentrok dengan kelompok pemuda lain. Sejauh ini, polisi masih memburu pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban jiwa itu.
Informasi yang dihimpun, semula ada gelaran orkes dangdut di hajatan pernikahan di Dusun Sumbermuning, Desa Tegalsiwalan. Tidak diketahui awal mulanya, tiba-tiba dua kubu pemuda terlibta bentrok. Yakni kubu korban atas nama Fathur dengan kelompok pemuda lawan atas nama Osen.
Saat orkes usai, bentrok kembali berlanjut. Kubu Osen menghadang kelompok Fathur. Dalam bentrokan kali ini, Fathur (20), warga Desa Tegalsono, Tegalsiwalan, tewas di tempat. Dengan luka bacok di bagian leher dan perut. Jasad korban kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr. moch. Saleh Kota Probolinggo.
“Kami masih melakukan pengembangan kasus ini,” kata Kapolsek Tegalsiwalan, Iptu Lukman Wahyudi, Jumat (14/8/2020).
Bersama korban, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Berupa baju kaos lengan pendek corak garis warna biru putih, terdapat bercak darah. Serta celana panjang Levis warna biru, yang juga terdapat bercak darah milik korban Fathur. Selain itu, polisi juga mengejar sebilah celurit yang digunakan pelaku, untuk menghabisi korbannya. (lai/saw)
