Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Terendam Banjir, hingga Ibu-Anak jadi Korban Tabrak Lari | Koran Online 2 Nov

1161

Beragam peristiwa kami sajikan pada 1 November 2020 melalui laman media online WartaBromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Senin (2/11/2020). Mulai dari 8 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan terendam banjir, hingga tabrak lari di Pandaan, ibu-anak tewas.

1. 8 Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Terendam Banjir

Pasuruan (wartabromo.com) – Hujan mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan selama hampir 8 jam. Akibatnya, enam Kecamatan sampai saat ini masih terendam banjir.

Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah berlangsung mulai pukul 13.00 wib sampai pukul 21.00 WIB. Hal itu mengakibatkan sejumlah jalan hingga rumah warga terendam banjir. Baca Selengkapnya.

2. Jaringan Toko Basmalah Boikot Produk Prancis

Baca Juga :   Relawan Semeru Kecelakaan di Tol hingga Penolakan Transformasi SMAN 1 Bangil | Koran Online 30 Des

Pasuruan (WartaBromo.com) – Aksi boikot produk Prancis terus menyeru di kalangan umat muslim di Indonesia. Di Pasuruan, seluruh jaringan Toko Basmalah memboikot produk Prancis.

Instruksi boikot itu tertuang dalam surat yang ditandatangani Direktur Marketing PT Sidogiri Mitra Utama, Muhammad Rifan tanggal 31 Oktober 2020. Baca selengkapnya.

3. Tabrak Lari di Pandaan, Ibu-Anak Tewas

Pandaan (WartaBromo.com) – Malang nian nasib yang dialami Wahyuni (30) dan Mirna Siratul Mukaroma (2), pasangan ibu anak asal Dusun Damar, Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan ini.

Sabtu (31/10/2020) sore lalu, keduanya tewas usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Surabaya-Malang, tepatnya di depan RM. BU Kris, masuk Kelurahan Petungasri, Kecamatan Pandaan. Baca selengkapnya.

Baca Juga :   Kades Banjarsawah Tolak Rapid Antigen Bagi Warganya hingga Beraksi di Jalur Pantura Probolinggo, 4 Truk ‘Goyang’ Diamankan | Koran Online 16 Jan

4. Pemkab Usul Ada Embung Baru di Pasuruan

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengusulkan penambahan jumlah embung di tahun mendatang. Pemenuhan air irigasi jadi alasan mendasarnya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Misbah Zunib mengatakan, usulan penambahan jumlah embung sudah dilakukan ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas. Baca Selengkapnya.