Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemkot Pasuruan harus kembali gigit jari. Pasalnya, tak ada dana dana insentif daerah (DID) yang diperoleh Pemkot di tahun 2021 mendatang.
Ini merupakan kali kedua selama dua tahun berturut-turut Pemkot gagal mendapat DID dari pusat. Sebelumnya, pemerintah juga tidak mengucurkan DID tahun 2020 karena gagal meraih WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).
Berdasar dokumen yang didapat dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJKP) Kementerian Keuangan, Kota Pasuruan merupaka satu dari dua daerah di Jawa Timur yang gagal mendapat DID dari pusat.
Satu daerah lainnya adalah Kabupaten Jember, yang hasil pemeriksaan oleh BPK mendapat status disclaimer.
“DID dimaksudkan untuk mendorong peningkatan kinerja pemerintahan daerah serta mendukung pemulihan dan penguatan ekonomi daerah,” tulis DJPK dalam rilis yang dibuatnya.
Sementara itu, lain halnya dengan Pemkot Pasuruan, kondisi sebaliknya terjadi pada Pemkab Pasuruan. Sempat turun pada 2020 ini, DID yang digelontorkan pemerintah untuk 2021 justru meningkat dua kali lipat lebih.
Sebagai catatan, tahun ini, DID yang diperoleh Kabupaten Pasuruan mencapai Rp 19 miliar lebih. Tahun depan, naik menjadi Rp 52 miliar lebih. (tof/asd)
