Pasuruan (WartaBromo.com) – Fatality rate atau tingkat kematian akibat Covid-19 di Kota Pasuruan tertinggi se-Jawa Timur. Persentase tingkat kematian di Kota Pasuruan mencapai 11,05 persen.
Di Jawa Timur, ada 5 daerah dengan tingkat kematian tertinggi yakni Kota Pasuruan (11,05 persen), Kabupaten Tuban (10,18 persen), Kabupaten Jombang (9,97 persen), Kota Kediri (9,99 persen), dan Kabupaten Banyuwangi (9,73 persen).
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat mengatakan, salah satu penyebab tingginya tingkat kematian akibat Covid-19 di Kota Pasuruan adalah masih adanya rasa takut warga untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.
Hal ini, kata Kokoh, menyebabkan ketika warga memeriksakan diri ke rumah sakit, kondisinya sudah parah. Sementara ketika dilakukan tes swab hasilnya positif.
“Warga masih takut ke rumah sakit. Sehingga ketika masuk rumah sakit kondisinya parah, tes swab hasilnya positif. Akhirnya tidak tertolong,” kata Kokoh kepada WartaBromo, Rabu (20/01/2021).
Selama ini, lanjut Kokoh, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan mencoba mengoptimalkan upaya tracing pada kontak erat pasien konfirmasi positif. Hal itu ditekankan jika ada yang tertular bisa segera ditangani.
Diketahui, berdasar data Dinas Kesehatan Kota Pasuruan per 19 Januari 2020, jumlah kumulatif warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Pasuruan sebanyak 1.095 pasien; konfirmasi sembuh 950 pasien; konfirmasi meninggal 121 pasien. (tof/ono)
