Kanigaran (wartabromo.com) – Pemkot Probolinggo menggratiskan biaya pendidikan. Untuk keperluan itu, selama dua tahun memimpin, pasangan Hadi Zainal Abidin dan almarhum HMS. Subri menggelontorkan dana sampai Rp19 miliar lebih.
Data dari Pemkot Probolinggo, biaya pendidikan gratis untuk SD/SMP negeri dan swasta se-Kota Probolinggo mencapai Rp19,2 miliar. Rinciannya, per siswa SD sebanyak Rp66.600 dan per siswa SMP Rp83.200.
Adapun Bosda SD/MI swasta jumlahnya mencapai Rp2,7 miliar; dan Bosda SMP/MTS mencapai Rp4,5 miliar. Tak hanya itu, seragam sekolah juga digratiskan. Untuk anak SD, jumlahnya dialokasikan Rp450 ribu; dan Rp550 ribu untuk SMP per siswa.
“Selama dua tahun ini, kami selaku kepala daerah Kota Probolinggo yang dibantu oleh seluruh OPD dan masyarakat tentunya, alhamdulilah sudah banyak capaian yang terwujud. Tanpa Kerjasama dan sinergi yang apik, itu tidak akan terwujud,” ucap wali kota Hadi Zainal Abidin.
Capaian lain yang bisa diraih dalam dua tahun ini adalah kesejahteraan di sektor kesehatan. Pengadaan 29 unit ambulans di tiap kelurahan sudah terwujud saat ini. Termasuk rencana pembangunan rumah sakit baru di Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok. Awal pembangunan rumah sakit itu, juga dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
“Kami juga berterimakasih pada TNI/Polri yang telah menjaga keamanan dan ikut serta menanggulangi penyebaran Covid-19 di Kota Probolinggo ini,” kata politisi PKB itu.
Hadi meminta warga Kota Probolinggo untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. “Saya siap mengabdikan diri untuk terwujudnya kesejahteraan Kota Probolinggo ini. Alhamdulillah, 100 persen visi misi terlaksana di dua tahun kepemimpinan kami Mari bersama-sama membangun Kota Probolinggo,” pintanya.
Dalam malam refleksi 2 tahun memimpin, yang digelar di Puri Manggala Bhakti, ada beberapa seremoni program yang diperkenalkan ke publik. Seperti pembacaan ikrar dan penyematan i ❤️ prob city oleh Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin. (lai/saw/ono)
