Ayah Ini Belasan Kali Cabuli Anak hingga Anggota Dewan Probolinggo Meninggal saat Kunker | Koran Online 22 Ags

359
Ilustrasi pencabulan. Gambar: Istock.
Ilustrasi pencabulan. Gambar: Istock.

Beragam peristiwa kami sajikan pada 21 Agustus melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Senin (22/08/2022). Mulai Ayah Ini Belasan Kali Cabuli Anak hingga Anggota Dewan Probolinggo Meninggal saat Kunker:

1. Ayah di Purwosari Ini 15 Kali Cabuli Anak Sendiri

Pasuruan (WartaBromo.com) – Polisi mengungkap sejumlah fakta mengejutkan terkait ayah tiri di Purwosari, Kabupaten Pasuruan yang diduga mencabuli anaknya.

Menurut polisi, hasil pemeriksaan terungkap bila pelaku sudah beraksi hingga 15 kali. “Sudah 15 kali tersangka melakukan hubungan badan dengan korban,” kata Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, Sabtu (20/8/2022).  Simak Selengkapnya.

Baca Juga :   Begini Cara Agar Mulut Tidak Bau Saat Puasa

2. Anggota DPRD Probolinggo Meninggal saat Kunker ke Jakarta 

Probolinggo (WartaBromo.com) – Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Probolinggo Sholehudin meninggal dunia saat kunjungan kerja (Kunker) di Jakarta, Minggu (21/8/2022).

Politisi partai Golongan Karya (Golkar) tersebut meninggal sekitar pukul 10.18 akibat sakit jantung. “Ya betul, punya penyakit jantung,” kata Oka Mahendra Jati Kusuma, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo membenarkan.  Simak Selengkapnya.

3. Serunya Panjat Pinang di Tengah Laut Perebutkan Hewan Ternak

Mayangan (WartaBromo.com) – Lomba panjat pinang lazimnya diadakan di daratan dengan dasar lumpur atau area kosong. Tapi di Pantai Pelabuhan Perikanan Mayangan, lomba panjat pinang digelar di tengah laut.

Lokasi yang tak jamak itu pun menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta. Sebab, sebelum memanjat, para peserta yang terbagi dalam 22 tim itu harus berenang ke lokasi. Simak Selengkapnya.

Baca Juga :   Ibadah Haji 2021 Batal, Daftar Tunggu CJH Baru Kota Pasuruan Jadi 32 Tahun

4. Waspada Kejahatan Digital Perbankan, Begini Cara Menghindarinya

Pasuruan (WartaBromo.com) – Literasi keuangan digital di Indonesia masih sangat rendah. Akibatnya, marak kejahatan digital yang mengancam sektor perbankan.

Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Horas V.M. Tarihoran menyampaikan, berdasarkan data, indeks inklusi keuangan di Indonesia pada 2019 masih 76,9%. Sementara itu, indeks literasi keuangan di tahun yang sama hanya 38,03%. Simak Selengkapnya.