Pasuruan (WartaBromo.com) – Mempunyai istri yang cerewet tentu membuat para suami merasa setres. Tak heran bila banyak suami yang mencari cara menghadapinya.
Kecerewetan istri memang bisa saja wajar bila tak keterlaluan. Namun, bila kecerewetan tersebut mengeluarkan kata-kata kasar dan mengomentari segala hal, maka suami akan merasa tak nyaman.
Nah, bila istri sudah begini sebagai suami yang baik tentu hanya bisa diam dan sabar. Tapi, jangan sekadar diam, baiknya ketahui tips untuk menghadapinya.
Dilansir dari nu.or.id, berikut caranya:
Dalam kitab Darul Kutub Al-Ilmiyah, tahun 1997 M/1417 H, juz I, halaman 99, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan, sebawel apapun istri maka suami harus menghadapinya dengan sabar.
Kesabaran tersebut harus disertai usaha-usaha untuk mendidik istri pelan-pelan. Pasalnya, Istri adalah amanah dari Allah.
Kemudian, bisa dengan membaca istighfar dan selawat. Anjuran ini termaktub dalam kitab yang sudah disebutkan di atas.
فإن آذته امرأة بلسانها وكان في ذلك إفساد دينه فليفتد هو بنفسه منها أو يلجأ إلى الله عز وجل ويبتهل إليه بالدعاء فإنه يكفي. وإن صبر على ذلك كان كالمجاهد في سبيل الله. وإن طابت هي له بشيء من مالها من غير إكراه فليأكله هنيئا مريئا كما قال الله عز وجل
Artinya: “Jika ucapan seorang istri menyakitkan, –dan itu dapat merusak ketakwaan suaminya–, maka suami boleh menebusnya sendiri dengan menanggung derita atas ucapan menyakitkan itu atau bersandar kepada Allah dan berdoa sepenuh hati kepada-Nya. Itu sudah cukup untuk menanggapi ucapan menyakitkan istri tadi. Tetapi jika ia memilih diam dan bersabar atas ucapan menyakitkan tadi, maka ia dinilai oleh Allah sebagai orang yang berjihad di jalan-Nya.” (trj)
