Pasuruan (WartaBromo.com) – Kepala BRIDA Jatim, Andriyanto, sudah lebih dari 100 hari menjabat sebagai Pj. Bupati Pasuruan. Dewan menilai Andriyanto belum serius mengurus Kabupaten Pasuruan.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo dalam diskusi bertajuk ‘100 Hari PJ Bupati: Bagaimana Pasuruan Nanti?’ yang digelar WartaBromo, Sabtu (05/01/2024).
Rusdi mengungkapkan sejumlah catatannya selama Pj. Bupati Pasuruan, di antaranya misal keinginannya menyusun program Bangil Bersolek. Rusdi mempertanyakan realisasi keinginan tersebut.
“Apakah ada anggaran untuk Bangil Bersolek? Anggaran seperti apa? Bersolek seperti apa? Yang ada sekarang ramai banner teman-teman termasuk banner saya, karena pemilu,” ujar Rusdi.
Rusdi juga menyorot soal anggaran percepatan penanganan stunting di Pasuruan dan kemauan membenahi Persekabpas.
Menurut Rusdi, Andriyanto yang juga menjabat sebagai Ketua Askab PSSI Kabupaten Pasuruan seharusnya menambah anggaran untuk Persekabpas, namun kata Rusdi, kenyataannya tak demikian.
“Anggaran KONI era terakhir Gus Irsyad itu Rp5 miliar. Sekarang kurang lebih Rp2,8 miliar untuk olahraga keseluruhan,” imbuh Rusdi.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan menambahkan, Andriyanto saat ini masih menjabat sebagai Kepala BRIDA Jatim, sehingga Sudiono menilai hal tersebut mungkin memengaruhi Andriyanto dalam kinerjanya sebagai Pj. Bupati Pasuruan.
“Saya baru tahu kalau beliau masih menjabat Kepala BRIDA Jatim. Saya kira BRIDA-nya dilepas. Akhirnya saya memaklumi, pantas saja di sini lebih banyak wacana. Tapi ternyata wacana tersebut di penganggaran tidak ditindaklanjuti,” kata Sudiono.
Selain Rusdi dan Sudiono, diskusi juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, Manajer Stapa Center, Jauharul Lutfi, dan Direktur Pusat Studi Advokasi dan Kebijakan, Lujeng Sudarto.
Simak Videonya:
(tof/asd)
