Pasuruan (WartaBromo.com)- Warga lingkungan Tretes langsung merespon temuan kasus Covid-19 di wilayah Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Mengantisipasi penyebaran virus tersebut, warga sepakat menutup akses ke Tretes untuk orang luar. “Semua wilayah Kelurahan Prigen, khususnya Tretes ditutup,” kata tokoh masyarakat setempat, Joko Cahyono.
Joko mengungkapkan, keputusan tersebut menindaklanjuti status Kecamatan Prigen yang telah masuk zona merah menyusul ditemukannya pasien positif Covid-19.
“Penutupan ini keputusan Musyawarah Mufakat Ketua RT.01 sd.RT 10 di Balai RW yang dihadiri oleh Kepala Kelurahan Prigen,” terang Joko yang juga Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Pasuruan ini.
Dikatakan Joko, upaya “sterilisasi” bukan hanya dilakukan dengan menghalau warga pendatang. Mereka yang didapati bukan sebagai warga setempat juga diminta keluar.
Vila-vila yang ada di kawasan puncak Tretes diminta tutup dan dikosongkan. “Semua pendatang akan diperiksa KTP-nya. Kalau bukan warga sini dilarang masuk, kecuali ada keperluan mendesak dan jelas,” tegasnya.
Joko mengungkapkan, dengan statusnya sebagai daerah wisata, Tretes cukup potensial menjadi wilayah transmisi. Karena itu, demi mencegah hal itu terjadi, keputusan untuk mencegah orang luar masuk menjadi pilihan.
“Kami belum tahu sampai kapan. Yang pasti akan disesuaikan dengan perkembangan situasi,” jelasnya. (tof/asd)
