Probolinggo (WartaBromo.com) – Event tahunan Seminggu di Kota Probolinggo atau Semipro, bakal digelar akhir Juni 2025 mendatang.
Sejauh ini, sudah memasuki tahap persiapan acara. Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Probolinggo sudah menunjuk Event Organizer (EO).
Yakni CV. Tropis Media Plan, untuk mengurus acara tersebut. Lantaran dari Pemkot sendiri tidak ada kucuran dana.
Dalam prakteknya, EO yang ditunjuk ini mengajukan proposal sponsorship dan dukungan untuk acara tersebut.
“Kami menerima keluhan dari pengusaha, kenapa rekening transfer penerima dana itu masih atas nama pribadi. Harusnya kan atas nama perusahaan EO itu, atau atas nama panitia,” jelas Agus Cahyo, aktivis anti korupsi, Senin (9/6/2025).
Apalagi, masih menurut Cahyo, uang tersebut kepentingannya untuk event tahunan kota. Hal itu, jelas berpotensi rawan penyelewengan.
“Ada pengusaha yang menyampaikan kekhawatiran itu pada kami, sebagai aktivis anti korupsi. Kenapa masih pakai rekening pribadi. Sejumlah bukti transfer dari pengusaha yang nyumbang pun sudah kami kantongi,” jelas dia.
Selain khawatir, para pengusaha itu juga disebut merasa tertekan. Lantaran dalam proposal yang diajukan, ada logo pemkot.
Terpisah, pihak Tropis Media Plan, selaku pihak yang ditunjuk untuk mengurusi Semipro, mengaku memang mencantumkan nomor rekening atas nama pribadi pada proposal semipro.
Sebagai rekening tujuan transfer dari pengusaha atau pihak yang nyumbang maupun sponsorship.
“Tapi kalau pengusaha atau sponsor itu mau rekening perusahaan juga ada,” kata Elok Hanifah, PIC Tropis Media Plan.
Elok juga membenarkan, jika rekening yang dimaksud adalah atas nama dirinya.
Penggunaan rekening atas nama dirinya itu disebut karena sejak awal, transaksi yang dilakukan untuk mengurus Semipro ini memakai rekening tersebut.
Sehingga lebih mudah dalam input pelaporannya. Selain itu, proposal yang diajukan untuk event kota ini, ditujukan pada kolega yang sudah dikenalnya.
“Bahkan ada pengusaha dari luar Probolinggo yang ikut nyumbang, tapi posisinya ada di luar kota, mereka biasanya transfer,” lanjutnya.
Soal penggunaan logo pemkot dalam proposal, hal itu menurutnya sebagai hal wajar.
Dalam hal ini, pemkot melalui Dispopar, sudah menunjuk pihaknya untuk mengurus event tahunan Semipro.
“Lha ini acaranya pemkot kok ndak boleh pakai logonya kan aneh,” tandas dia.
Kendati demikian, aktivis anti korupsi di Probolinggo berharap, setidaknya detail kecil seperti penggunaan rekening penerima tidak memakai atas nama pribadi.
Kondisi itu, rawan disalahgunakan oknum lain untuk melakukan praktik yang sama.
Yakni menyodorkan proposal event pada pengusaha, dengan nomor rekening atas nama pribadi sebagai penerimanya.
Sementara itu, Kepala Dispopar Kota Probolinggo, Rachmadeta Antariksa mengatakan, pihaknya akan memanggil pihak EO besok.
“Besok EO nya saya panggil, sebaiknya pengusaha tidak usah dihiraukan saja jika meragukan,” katanya, singkat. (lai/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
