Pasuruan (wartabromo) – Lantunan sholawat riuh membahana di komplek Perumahan Papan Bestari Kelurahan Purworejo Kecamatan Purworejo, Minggu (30/9/2012).
Puji-pujian dan sholawat tersebut berkumandang dari rumah Erwin Indra Prasetya, Calon Jama’ah Haji kloter 59 asal Kota Pasuruan yang sedang menggelar tasyakuran haji menjelang keberangkatannya pada tanggal 12 oktober mendatang.
Erwin beserta istri sengaja mengundang kerabat maupun tetangga dekatnya untuk turut mendo’akan rencana keberangkatannya menunaikan rukun islam ke-5 ke tanah suci Mekkah.
Dalam kegiatan tasyakuran tersebut, Erwin beserta istrinya Tri Wahyu Ningtyas sekaligus ingin berpamitan kepada ibunya, Salamah (60) melalui tradisi sungkeman dan brobosan slangkangan (lewat antara kedua kaki, red) ibunya.
Tradisi ini dilakukan sebagai salah satu bentuk rasa bakti anak terhadap orang tua sekaligus sebagai pengharapan do’a dan restu agar diberi keselamatan selama menunaikan ibadah haji nanti.
“Ini bentuk rasa terima kasih saya sekaligus berharap agar langkah kita diberi keridho’an oleh Allah,” ujar Erwin.
Usai pembacaan sholawat nabi, Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua PWI Pasuruan tersebut kemudian mengajak istrinya untuk menghaturkan sembah sungkemnya kepada ibunya dengan disaksikan langsung oleh para undangan beserta kerabat yang hadir di halaman rumahnya.
Tangisnya pun pecah saat sang ibu mengusapkan tangannya pada rambut Erwin beserta istrinya.
“Ngapunten sedayane kelepatan nggeh bu,” ujarnya lirih sambil mengusap air mata yang jatuh di pipinya.
Selanjutnya, tradisi brobosan slangkangan ibu pun dilakukannya. Erwin secara bergiliran merangkak diantara kedua kaki ibunya sambil sesekali mengusapkan kedua tangannya ke arah wajahnya. Berdo’a.
“Saya berharap agar anak dan menantu saya diberikan keselamatan dan kelancaran selama menunaikan ibadah haji nanti,” ungkap Salamah pada wartawan yang meliput tradisi tersebut.
Rencanannya, Erwin dan istri serta puluhan Jama’ah haji lainnya yang masuk kloter 59 akan diberangkatkan ke asrama Haji Sukolilo Surabaya pada tanggal 12 Oktober mendatang termasuk juga berbarengan dengan Musyawir alias Mbah Wir, Calhaj asal Kota Pasuruan yang juga wartawan LKBN Antara yang bertugas di Pasuruan. (yog/yog)
