Pasuruan (wartabromo.com) – Polres Pasuruan nyatakan tidak under estimate terhadap upaya pengamanan, meskipun di Pilkada nanti mendapati satu pasangan calon. Skema pengamanan wilayah hingga pada calon peserta Pilkada, dipastikan tetap sebagaimana ketentuan.
Sikap fokus dan tidak menyepelekan, terkait proses pengamanan tersebut, ditegaskan Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono, usai simulasi pengamanan Pilkada di halaman Mapolres Pasuruan, Selasa (6/2/2018).
“Kami tidak under estimate, tetap melakukan upaya antisipasi, pengamanan sebagaimana prosedur yang telah ditetapkan,” tandas Raydian Kokrosono.
Pihaknya tidak memilih dan memilah dalam penanganan area atau wilayah, meskipun sampai saat ini, tidak ada catatan titik-titik kerawanan, seperti pada pemilihan kepala desa.
Hal sama juga ditegaskan pada pengawalan pasangan calon. Meskipun Kabupaten Pasuruan sangat dimungkinkan terdapat satu kontestan di Pilkada nanti.
Selanjutnya diterangkan, upaya pengamanan dilakukan, dengan disesuaikan pada penyusunan tahapan proses pemilihan hingga nanti usai pencoblosan.
Dijelaskan, pola dan pendekatan diperkirakan agak berbeda sampai pada penentuan jumlah pengerahan personil pada tiap tahapan, seperti pendaftaran, penetapan pasangan calon, masa kampanye hingga pemungutan dan penghitungan suara.
“Pengerahan personil nanti kita sesuaikan pada tiap tahapan. Semisal nanti penetapan, kami kerahkan ⅓ pasukan, ⅔ pasukan pada masa tenang, sampa pungut-hitung sekitar ⅔. Tapi kan nanti dibantu TNI dan Linmas,” terangnya.
Polres Pasuruan memastikan kesiap-siagaannya dalam pengamanan Pilkada tahun ini.
Sebanyak 800 personil polisi telah disiapkan bersama-sama dengan TNI berjumlah 500 personil, selain dengan Satpol PP dan Linmas sebanyak 300 personil.
Diperkirakan sebanyak 1688 TPS akan dijaga di masa pencoblosan dengan skema 1-4-6 (1 personil polisi di 4 TPS dibantu 6 personil Satpol dan Linmas). (ono/ono)
