Lumajang (WartaBromo.com) – Pemilik Salon Kecantikan di Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang dirampok karyawannya sendiri. Mereka mengaku merampok, gara-gara sang bos pelit dan sombong.
Saat reka ulang kejadian perkara, Tiananto alias Tante Tiara (24) menangis tersedu-sedu. Pemilik salon pengantin ini kaget, setelah mengetahui pelaku yang merampoknya merupakan karyawannya sendiri.
“Jangan bawa mereka Pak, saya minta tolong jangan tangkap anak buah saya. Mereka sudah seperti saudara saya sendiri. Saya ikhlas pak kalau memang uang saya diambil oleh mereka” ujar Tante Tiara sambil memeluk pelaku.
Tante Tiara mengaku jika karyawannya sudah 10 tahun ikut dengannya. Anak buahnya selama ini setia, bekerja dalam bisnis rias manten dan persewaan tenda pernikahan miliknya.
Momen haru itu seakan menjadi pembuka alasan hingga aksi perampokan oleh karyawan terhadap juragan salon itu terjadi.
Terungkap aksi perampokan itu dilakukan gara-gara si bos pelit, seakan kerap menelantarkan anak buahnya.
“Kalau pengakuan karyawannya ini, Tante Tiara ini pelit lah. Tidak kasih makan, tidak kasih rokok,” jelas AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang.
Ditambah lagi, Tante Tiara kerap berlaku sombong dan berlagak seperti para artis sosial media. Hal ini pula yang membuat para karyawan membicarakannya di belakang.
“Uang itu sempat dishare di Facebook sehingga mereka jadi tahu kalau Tante Tiara mendapatkan uang yang cukup banyak,” lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi mencatat, ada enam pelaku yang nekat menyaru, menyasar pemilik salon di Kecamatan Gucialit itu.
Saat ini 4 pelaku telah diringkus Tim Cobra Polres Lumajang. Mereka yakni Johan Andri (26), Harjo (27), Ridi (35), Izroil Nurrohman (29). Empat perampok ini merupakan warga Kecamatan Gucialit, Lumajang. (may/ono)
