Grati (WartaBromo.com) – Pria asal Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan terluka kena sabetan celurit seseorang. Belum diketahui motif penganiayaan itu.
Sejumlah sumber menjelaskan, peristiwa kekerasan terjadi di teras sebuah rumah di Dusun Krajan-II, Plososari, sekitar pukul 20.30 WIB, Kamis (25/10/2019).
Rumah –lokasi kejadian ini- diketahui dimiliki oleh Sunamar, seorang bakal calon kepala desa (Bacakades).
Cerita penganiayaan, bermula ketika Sunamar tengah menikmati waktu bersama pendukungnya, Hal itu dilakukan sesaat setelah mendapatkan informasi lolos hasil uji akademis.
Tiba-tiba, sekelompok orang datang dan berteriak-teriak mencari dua nama yakni Sajin dan Miadi.
Ternyata, satu orang di dalam kelompok itu didapati merupakan Bacakades, bernama Suarli.
Dirasa memanas, Sunarman mencoba menenangkan kelompok ini, dengan meminta kejelasan alasan. Ia juga ingin mengetahui maksud kedatangan mereka hingga membuat ribut di rumahnya.
Tapi, kondisi bukannya kian mereda Di depan rumah Bacakades Sunarman itu, justru seakan menjadi tak terkontrol.
“Ndak tahu maksudnya apa mencari Sajin dan Miadi,” ucap sumber itu.
Tiba-tiba, Suarnam, seorang pria diperkirakan pendukung Suarli, ayunkan celurit ke arah tubuh pria bernama Senin (45).
Akibat ayunan benda tajam itu, Senin mengalami luka sayatan pada kening bagian kanannya.
Belakangan terungkap, Suarli merupakan bakal calon kepala desa, yang saat ini dinyatakan tak lolos dalam uji akademis.
Sekadar informasi, Senin merupakan warga Dusun Brongkol, Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati. Ia diakui sebagai pendukung Bacakades Sunarman, sang pemilik rumah.
Meski demikian, kasus penganiayaan ini, belum mendapatkan penjelasan dari pihak kepolisian. (ono/ono)
