Pasuruan (wartabromo.com) – Kompetisi lomba video bertemakan Pasuruan Kota Pusaka mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan. Hal itu tersampaikan dalam pembagian hadiah untuk para pemenang di ruang pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa (18/8/2020).
Mualif Arif, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan mengungkapkan apresiasi terhadap lomba video tersebut, karena kreativitas anak muda harus terus ditonjolkan untuk kemajuan Kota Pasuruan.
“Saya sangat mengapresiasi lomba video ini,” tandas Mualif kepada wartabromo.com.
Untuk menggali potensi wisata di Kota Pasuruan, keterlibatan anak muda di era terbuka ini sangat penting. Pasalnya, generasi muda saat ini adalah penerus bangsa di masa yang akan datang.
“Cukup bagus, generasi muda adalah penerus bangsa,” jelas Mualif.
Dalam lomba video tersebut, Forum Komunikasi Cak dan Ning Kota Pasuruan (FKCN) berhasil memunculkan para pemuda kreatif dalam pembuatan video yang dilakukan di P3GI Kota Pasuruan.
Dari 30 peserta, 2 pemenang tim videografi telah berhasil memikat juri dalam perlombaan tersebut. Mereka mendapatkan penghargaan, di antaranya juara favorit 2 diraih oleh Fatimah Hadun, juara favorit 1 diraih oleh Iswayuya Putra Wasisa.
Sedangkan, jawara dalam kompetisi ini adalah Juara 1 dengan nilai 140 yakni M. Toriqul Huda dengan judul video Babad Tebu P3GI. Sementara juara 2 dan 3 diraih oleh Julian Bagus dan Alvin Ahmad.
Pemenang dalam kompetisi tersebut mendapatkan sejumlah uang pembinaan dan piagam penghargaan dari FKCN Kota Pasuruan.
Sementara itu, M. Thoriqul Huda selaku pemenang dalam perlombaan ini menyatakan kegembiraannya. Tak sebatas hadiah yang diperoleh, ia bangga dengan budaya-budaya atau sejarah Kota Pasuruan yang patut dikenalkan kepada turis lokal, luar daerah, maupun luar daerah.
Dalam perlombaan tersebut ia juga mengaku bersyukur telah mendapatkan wadah dalam mengembangkan hobinya dalam mengolah videografi.
“Saya senang, sekarang sudah ada wadahnya untuk mengembangkan hobi saya, saya berharap Pemerintah Kota sering melakukan kegiatan seperti ini,” kata Thoriq. (don/**)
