Puasa dan Tukang Parkir Culas

1324

Cak Manap pulang setelah menerima uang kembalian dari tukang parkir. Cepat-cepat biar celoteh Yu Markonah tak terdengar dan ia ingin segera mengkodlo shalat tarawih. Sampai di rumah, Cak Manap kaget menghitung uang kembalian dari tukang parkir di alun-alun tadi. Dihitung hingga lima belas kali, Cak Manap hanya mendapat kembalian Rp. 10000,-. Itu artinya, tarif parkir sepeda motor tua Cak Manap sebesar Rp. 10000,-.

Kali ini Cak Manap tak bisa menahan amarah. Dalam hati ia misuh. Benar, misuh! Dalam amarah Cak Manap menyalahkan dirinya yang memberikan pecahan 20 ribuan. Tapi itu bukan sepenuhnya salah Cak Manap. Sebab suatu kali ia memberi pecahan 5 ribuan, tukang parkir lupa memberi uang kembalian. Diberi pecahan 10 ribuan, hanya diberi kembalian tiga ribu rupiah. Sebenarnya berapakah tarif parkir di alun-alun kota Cak Manap?

Baca Juga :   Hubungan Korban dan Pelaku Pembunuhan Tretes Terjalin Lewat Facebook

Penulis: Abdur Rozaq