Pasuruan (wartabromo.com) – Beberapa hari terakhir, air degan hijau dan susu beruang laris diburu warga. Warga memburunya karena dua minuman ini diklaim bisa menyembuhkan pasien Covid-19.
Meningkatnya kasus Covid-19 membuat warga mencari pengobatan dari makanan dan minuman. Baru-baru ini, terjadi panic buying pada produk susu beruang ‘bear brand’ dan air degan hijau.
Di Pasuruan sendiri, harga degan hijau semakin melambung dan cukup sulit dicari. Hal ini disampaikan Fauzan (28), pedagang kelapa muda (degan) di Jl. Untung Suropati, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
“Harga degan ijo mulai Rp35 ribu – Rp50 ribu perbuah, tergantung ukurannya. Harganya mahal karena dari petani sendiri stok menipis, degan memang banyak dicari saat ini. Nah, nggak mungkin kan setiap hari panen,” jelas Fauzan kepada wartabromo.com, Rabu (21/7/2021).
Sedangkan produk susu sapi cap beruang, sejak dua hari lalu stok di mini market kosong karena diserbu warga. Susu sapi cap Beruang ini diklaim bisa membuat warga yang terserang Covid-19 sehat.
Lantas, benarkah air degan dan susu beruang dapat menyembuhkan Covid-19?
Dinukil dari detik.com, menurut Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban, kandungan dalam susu beruang tidak bisa membunuh virus Corona.
“Susu beruang untuk mengobati COVID-19, tentu saja tidak bisa. ‘Susu beruang’ tak bisa mematikan virus SARS-CoV-2 (virus Corona) penyebab COVID-19,” jelas Prof Zubairi.
Tak hanya itu, dokter gizi klinis dr Titi Sekarindah pun mengatakan, nutrisi yang terkandung di dalam ‘susu beruang’ sama saja dengan susu UHT (ultra high temperature) lainnya.
“Ya nggak bisa sembuhkan Corona, sebab itu bagian daripada kebutuhan gizi biar bisa lebih lengkap lah, komposisinya sama seperti susu UHT biasa,” tegasnya.
Lalu, bagaimana dengan air degan hijau? Menurut dokter spesialis gizi klinik dr Sheena RA, air kelapa memang memiliki efek baik bagi tubuh dan baik dikonsumsi oleh pasien COVID-19 seiring proses penyembuhan. Namun yang perlu digarisbawahi, bahan-bahan ini bukan bekerja sebagai ‘obat’ COVID-19.
“Jika dilihat air kelapa memang memiliki kandungan yang baik seperti karbohidrat, protein, serta, dan beberapa vitamin serta mineral. Air kelapa juga merupakan sumber elektrolit yang baik sehingga bagi pasien COVID-19 yang mengalami mual, muntah, atau pun diare, air kelapa dapat dijadikan sebagai pengganti air dan elektrolit, namun bukan berarti untuk menyembuhkan Covid-19,” tegasnya. (trj/may)
