Polisi Pastikan ‘Bus Maut’ Karena Rem Blong

268
Evakuasi - Sejumlah petugas melakukan evakuasi bangkai bus pariwisata yang menewakan 7 orang tersebut, Senin (7/5/2012)

Tutur (wartabromo) – Paska kecelakaan tunggal bus pariwisata PO Mutiara Murni di Desa Ngembal Kecamatan Tutur, Pasuruan. Polisi kini sudah berani memastikan bahwa kecelakaan bus pariwisata yang menewaskan 7 orang penumpangnya tersebut disebabkan oleh kondisi rem blong.

Hal ini membuat Tim Labfor Polri Cabang Surabaya bersama Dishub Jatim melakukan olah TKP guna  memastikan apa yang menjadi penyebab bus bernopol B 7076 PV itu mengalami rem blong.

“Penyebabnya adalah rem blong atau tak berfungsi. Namun kita belum tahu pasti apa penyebab rem bus ini blong,” kata Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Tony Prasetyo di lokasi kejadian, Senin (7/5/2012).

Menurutnya, kegiatan Olah TKP yang dilakukan oleh Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Surabaya, Polda Jatim dan Dinas Perhubungan Jawa Timur dimaksudkan agar segera diketahui penyebab rem blong yang berujung petaka bagi rombongan PKK asal Candi lontar Rt 3 Kecamatan Sambikerep Surabaya tersebut.

Dalam kegiatan olah TKP tersebut, sopir bus, Slamet Sutrisno juga dihadirkan ke lokasi guna menceritakan kronologi serta detail cerita kejadian yang menimpa puluhan penumpangnya usai berekresasi di Wisata Bakti Alam Ngembal.

Namun, saat dikonfirmasi terkait penetapan tersangka pada sang sopir, Slamet Sutrisno, Kasatlantas membantahnya. Pasalnya, hingga kini pihaknya masih dalam proses pengumpulan data kejadian termasuk hasil tim labfor Polri Cabang Surabaya.

“Belum ditetapkan kok, kita masih menunggu hasil Labfor ini,” tandas Kasatlantas Polres Pasuruan.

Selama proses olah TKP, Polisi juga menutup Jalan Raya Desa Ngembal dengan mobil polisi agar proses olah TKP tidak terganggu lalu lalang para pengguna jalan. (jr/yog)