Pandemi, Kriminalitas di Wilayah Hukum Polres Probolinggo Kota Meningkat

1005

Mayangan (wartabromo.com) – Polres Probolinggo Kota, kriminal jalanan mengalami kenaikan, dibanding 2019 lalu. Pandemi Covid-19 sepertinya tak menyurutkan para pelaku kriminal beraksi.

Total data kriminal pada 2019 mencapai 480 kasus. Pada 2020, jumlah itu naik menjadi 490 kasus, atau ada kenaikan sebanyak 10 kasus. “Dari jumlah tersebut, kami pun terus bekerja keras. Hasilnya penyelesaian kasus tahun ini juga naik 11 persen dari tahun 2019 lalu,” kata Kapolres Probolinggo Kota, AKBP RM. Jauhari, Selasa (29/12/2020).

Artinya, dari total 490 kasus yang terjadi sepanjang 2020, 447 di antaranya dapat diungkap atau diselesaikan. Sementara pada 2019 silam, dari total 480 kasus, sebanyak 403 kasus dapat diselesaikan.

Sejauh ini, dikatakan Jauhari, aksi kriminal di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota masih didominasi tindak kriminal jalanan, seperti Jambret, curanmor, curas (pencurian disertai kekerasan) dengan sasaran kendaraan roda dua, maupun aksi pencurian.

Tren kenaikan juga terjadi  kasus narkotika. Terlebih bila ditilik dari barang bukti yang berhasil diamankan oleh Satreskoba Polres Probolinggo Kota, sepanjang 2020 dicatat ada 230 gram sabu yang diamankan. Sementara peredaran pil koplo jenis trihexipenidil dan dextro sebanyak lebih dari 50 ribu butir.

Hal ini menandakan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota semakin meningkat. Sayangnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) justru belum terbentuk di kota ini. Terkait kondisi itu, Jauhari berjanji akan segera mendorong agar BNN Kota Probolinggo dapat segera dibentuk.

Menurutnya, lembaga anti narkoba tersebut dapat membantu stakeholder dalam menangani peredaran narkoba. Terutama di kalangan pelajar dan anak.

Kepala Bakesbang Kota Probolinggo, Ahmad Sudiyanto mengungkapkan, sejatinya Pemkot Probolinggo sudah mengupayakan keberadaan BNN sejak tahun lalu. Tapi, lahan yang disediakan masih belum mampu disediakan. “Namun kami sudah berupaya kembali untuk terbentuknya BNN Kota Probolinggo,” sebutnya.

Kapolres pun berpesan pada masyarakat, agar bisa menjadi “polisi’, minimal untuk dirinya sendiri. Selalu waspada dan awas dengan lingkungan sekitar. Pasalnya, selama pandemi Covid-19 sepanjang 2020, tindakan kriminal justru kian meningkat.

“Tingkatkan kewaspadaan, jangan memberikan kesempatan pada pelaku kriminal untuk beraksi,” pesannya. (lai/saw)