Pasuruan (wartabromo.com) – Jelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73, pedagang bendera mulai bertebaran di Kota Pasuruan. Uniknya, mayoritas pedagang bendera ini berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Terlihat, puluhan pedagang berjajar di sepanjang Jl. Panglima Sudirman dan Jl. Dokter Wahidin Sudiro Husodo Kota Pasuruan. Mereka menggelar dagangannya dengan mengaitkan bendera-bendera tersebut di batang pohon pinggir jalan.
“Ada sekitar 20 teman saya yang berjualan di Kota Pasuruan dan saya sudah 11 tahun berjualan disini,” ujar Makmun Sofyan (39), penjual bendera di kawasan Pangsud, Sabtu (4/8/2018).
Makmun mengaku, ia dan puluhan temannya memilih kota Pasuruan karena lebih aman dan nyaman. Ia sebelumnya berjualan di beberapa kota lain, seperti Malang dan Kediri, namun akhirnya menetapkan pilihan di kota Pasuruan.
“Sebelumnya sudah nyoba di kota-kota lain, terus akhirnya memutuskan di Pasuruan, dan setiap tahun kesini,” tambah Makmun.
Omset yang menggiurkan, membuat para pedagang musiman ini bersemangat jualan sang saka merah putih. Mereka yang mulai berjualan sejak 17 Juli, rencananya akan pulang ke kampong halamannya pada 12-15 Agustus 2018 mendatang.
“Omsetnya antara 5 – 10 juta mas selama jualan kalau habis. Semoga cepat habis, biar cepat pulang,” pungkasnya.
Sementara itu, harga yang dibandrol untuk sebuah bendera bervariasi, yakni mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 300 ribu. Tergantung ukuran dan bentuk bendera yang ingin dibeli.(trd/may)
