Rukmini ke PDIP, Strategi Koalisi di Balik Pengambilan Formulir

136

Probolinggo (WartaBromo.com) – Wali Kota Probolinggo periode 2014-2019, Hj. Rukmini Buchori, menunjukkan keseriusannya dalam kembali berkompetisi di Pilwali Kota Probolinggo 2024. Selain di Partai Nasdem, ia diketahui mengambil formulir di PDIP.

Pada Selasa (7/5/2024) sore, Rukmini bersama tim suksesnya mengunjungi kantor DPC PDIP Kota Probolinggo untuk mengambil formulir pendaftaran penjaringan calon wali kota dan wakil wali Kota Probolinggo.

Ketua tim 5 pendataran dan penjaringan PDIP, Agus Rudiyanto Ghaffur, mengonfirmasi bahwa Rukmini hanya mengambil satu formulir. Namun belum dipastikan apakah dia akan mendaftar di PDIP atau partai lain.

“Kedatangan ibu Rukmini ke PDIP untuk mengambil formulir penjaringan, hanya ambil 1 formulir saja. Belum tahu, kita lihat nanti perkembangannya,” ujarnya.

Baca Juga :   Gerhana Matahari Cincin Terancam Tak Bisa Diamati di Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang

Di tengah percakapan dengan wartawan, Rukmini menegaskan keseriusannya untuk maju sebagai calon Wali Kota Probolinggo pada Pilkada 2024. Meskipun belum memutuskan siapa wakil yang akan mendampinginya, Rukmini menegaskan komitmennya.

“Ini merupakan bentuk keseriusan saya untuk menjadi calon Wali Kota Probolinggo pada Pilkada 2024. Siapapun wakilnya, nanti mengalir saja,” sebut istri HM Buchori itu.

Sebelum ke PDIP, Rukmini terlebih dahulu mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD Nasdem Kota Probolinggo pada hari yang sama.

Ketua DPD Nasdem Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan, menyambut langkah Rukmini dengan baik. Ia menganggap penjajakan dan komunikasi dengan banyak parpol sebagai strategi membangun koalisi besar.

“Yang jelas NasDem tidak mungkin sendirian mengusung Bacawali, karena harus memenuhi 10 persen atau 6 kursi,” sebut Iwan, sapaan Zulfikar Imawan.

Baca Juga :   Hotel-hotel di Bromo Bersiap Hadapi New Normal, Begini Protokol Ketatnya

Langkah Rukmini mengambil formulir di PDIP menuai perhatian. Menimbulkan spekulasi apakah dia akan kembali ke kandang politik lama, setelah menjadi kader Nasdem.

Tantangan berat menanti Rukmini dalam membangun koalisi yang solid demi merebut kursi Wali Kota Probolinggo. (lai/saw)