Melewati Pasar Setan Menaklukkan Ogal-Agil (Edisi Lereng Arjuna/Habis)

2433

Di sekitar puncak gunung dengan ketinggian 3339 mdpl ini banyak terdapat batu-batu besar yang berserakan. Dari atas Puncak Arjuna, kita bisa melihat gunung Welirang yang mengeluarkan asap, ke arah barat laut, tampak gunung penanggungan dan ke arah timur, kita bisa menyaksikan puncak gunung semeru yang menawan dan ke arah selatan tampak gunung Kawi dan gunung Anjasmoro berdiri kokoh.

Seperti di lereng-lerengnya, di puncak gunung Arjuna atau puncak ogal-agil terdapat pula sebuah batu berbentuk singasana atau kursi yang sering dikunjungi para peziarah untuk membakar hio atau dupa. Pada batu tersebut terdapat gambar cakra atau tulisan jawa yang berarti Maha Kuasa. Konon, batu ini dilarang diduduki oleh siapapun jika tidak ingin celaka. Disebut ogal-agil karena batu-batu besar di sini bisa bergerak-gerak atau dalam bahasa jawanya ogal-agil ketika tersapu angin kencang. Namun tenang saja, pasalnya, batu itu tetap berdiri kokoh tidak akan terjatuh ke jurang. (*/yog)