Momen Kembangkan Nilai Persaudaraan, Gusdurian Bersih-bersih Kelenteng Jelang Imlek

1632

Pasuruan (WartaBromo.com) – Tahun baru Imlek ke-2.571 bakal segera dirayakan. Perayaan sepertinya jadi momentum untuk kembangkan nilai-nilai kebangsaan dan persaudaraan.

Seperti yang ditunjukkan oleh komunitas Gusdurian Kota Pasuruan, pada Minggu (19/1/2020) kali ini.

Ada empat orang pecinta Gus Dur ini, berbaur turut dalam kerja bakti bersih-bersih di kelenteng Tjoe Tiek Kiong,

Mereka terlihat tak canggung turut bersihkan altar hingga patung sesembahan penganut Konghucu.

Beberapa kelompok muda Tionghoa juga terlihat bersama-sama, di antaranya sibuk membawa abu. Selanjutnya, bersama sekelompok ibu-ibu, abu tersebut diayak dipisahkan dengan material bekas dupa yang tak digunakan.

Lebih-lebih ketika patung Dewa Mak Cho, diturunkan. Semua terlihat fokus, sampai kemudian patung utama di kelenteng yang ada di Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan itu dibersihkan.

Baca Juga :   DPRD Kabupaten Pasuruan Tegaskan Ayah Bripda Randy Bukan Wakil Rakyat

Seorang Gusdurian, Mahfud mengungkapkan, keterlibatan dalam kegiatan bersih-bersih kelenteng ini merupakan satu sikap penghormatan, untuk menjalin harmoni sesama umat beragama.

“Senang dan merasa terhormat dapat membantu kegiatan bersih-bersih kelenteng. Karena tidak semua orang dapat membersihkan kelenteng,” ujarnya.

Ditegaskan Mahfud, perbedaan merupakan keniscayaan. Namun, dengan dasar saling menghormati dan menghargai agama atau keyakinan lainnya, menjadi satu bagian perwujudan nilai kebangsaan dan kemanusiaan.

Kasi keagamaan Klenteng Tjoe Tik Kiong, Yudi Dharma Santoso, menjelaskan, kegiatan bersih-bersih bersama dengan komunitas Gusdurian ini bagian dari menumbuhkembangkan persaudaraan dan kedamaian.

Secara lebih spesifik, dengan bersihnya kelenteng pada tahun baru Imlek ke-2.571 kali ini, umat Khonghucu meyakini akan mendapatkan aura positif dan kebahagiaan. “Tentunya juga masyarakat Indonesia pada umumnya,” ujar Yudi. (tof/ono)