Kuliner Khas Pasuruan yang Terkenal, Mana yang Belum Kamu Coba?

628

Pasuruan (WartaBromo.com) – Berperan sebagai wilaha yang sering dilintasi para pengemudi dari jalan panturan, membuat Pasuruan tak sepi akan kuliner. Ada beberapa kuliner khas Pasuruan yang bisa jadi ampiran kala di perjalanan.

Kuliner khas Pasuruan ber

Berperan sebagai wilayah yang sering dilintasi para pengemudi dari jalan pantura, membuat Pasuruan tak sepi akan kuliner. Ada beberapa kuliner khas Pasuruan yang bisa jadi ampiran kala di perjalanan.

Kuliner khas Pasuruan berikut sudah terkenal dengan rasanya yang khas. Bahkan, tak sembarang bisa menghasilkan rasa yang pas jika ingin menduplikasi dan menjajakannya di daerah lain.

Dilansir dari berbagai sumber, inilah kuliner yang khas dari Pasuruan:

Baca Juga :   Gerebek Gudang BBM Oplosan hingga Mahasiswa Dibacok saat Mau Beli Bensin | Koran Online 20 Mar

1. Kupang Kraton

Kupang Kraton merupakan makanan khas daerah Pasuruan, yang mana cara penyajiannya melibatkan campuran bumbu seperti bawang putih, petis, jeruk nipis, irisan lento, dan lontong.

Bolo dapat dengan mudah menemukan Kupang Kraton di sepanjang Jalan Ir. Juanda, Pasuruan. Rasanya akan semakin nikmat jika disantap bersama dengan es degan dan sate kerang.

2. Nasi Punel

Nasi Punel merupakan nasi campur yang terdiri dari berbagai jenis lauk pauk. Namanya “punel” berasal dari tekstur nasi yang agak lembek.

Lauk pauk yang biasanya disajikan dengan nasi punel meliputi tempe, tahu, sambal kacang panjang, sayur nangka muda, ayam bumbu Bali, pepes kelapa, serta berbagai gorengan seperti babat, usus, paru-paru, dan daging sapi.

Baca Juga :   Pegawai Bank Jatim Gudangnya Pemain Persekabpas hingga Peminat Vaksin di Partai Golkar Overloads| Koran Online 27 Sep

Nah Bolo, kalau soal rasa, nasi punel memiliki cita rasa yang cenderung pedas karena bumbu rempah yang kuat. Kelezatannya semakin terasa dengan taburan serundeng di atasnya.

3. Ikan Lempuk

Terakhir, makanan khas di Pasuruan adalah Ikan Lempuk. Ikan Lempuk merupakan jenis ikan endemik yang dapat ditemukan di perairan Pasuruan.

Pasalnya, masyarakat Pasuruan memiliki tradisi mengolah ikan Lempuk dengan cara khusus sehingga ikan ini cocok digunakan sebagai pengganti kerupuk.

Nah, Ikan Lempuk ini hidup di Ranu Grati, sebuah danau tektonik yang berjarak sekitar 16 kilometer di timur Kota Pasuruan, Jawa Timur. Sementara itu, Ikan Lempuk oleh masyarakat Pasuruan sering diolah menjadi krispi atau rempeyek yang dapat digunakan sebagai lauk makanan atau camilan.

Baca Juga :   Gus Ipul Nyalon Wali Kota? Ini Kata KPU Kota Pasuruan

Olahan ikan Lempuk khas Pasuruan juga populer di kalangan masyarakat dari berbagai daerah. Tidak hanya itu, kandungan gizi yang tinggi pada ikan Lempuk menjadikannya cocok untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan anak-anak. (tra/trj)