Polisi Tangkap Pelaku Begal asal Pandaan Bermodus Kencan Buta di Facebook

493

Bangil (WartaBromo.com) – Satreskrim Polres Pasuruan berhasil mengamankan dua orang kawanan begal yang beraksi di wilayah Pasuruan. Kali ini, modus yang digunakan para pelaku untuk beraksi adalah kencan buta di Facebook.

AKP Farouk Ashadi Haiti, Kasatreskrim Polres Pasuruan mengatakan, 2 dari 4 kawanan begal bermodus kencan buta itu sudah diamankan Satreskrim Polres Pasuruan pada akhir Agustus dan 1 September 2023 lalu.

Mereka adalah Suroso Hari Atman (34), warga Lingkungan Kadalpang, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandaan, dan Atik Ardiansyah (23), warga Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

“Dua pria lain berinisial D dan G saat ini masih DPO,” kata Farouk, Kamis (7/9/2023).

Aksi komplotan begal bermodus kencan buta ini terungkap usai seorang wanita berinisial KA, warga Desa Karangsono, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan melapor polisi. Ia mengaku motor Honda PCX bernopol N 5473 TAQ miliknya dirampas oleh D (DPO), pria yang baru aja dikenalnya di Facebook.

Baca Juga :   Lebaran di Tengah Pandemi, 195 Personel Gabungan Dikerahkan

Saat itu, KA diajak bertemu oleh D di sebuah cafe di Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan pada Selasa, (25/4/2023) sekitar pukul 18.30 WIB. Namun, kencan pertama tersebut malah menjadi petaka baginya.

D kemudian mengajak KA berjalan-jalan menaiki motor Honda PCX-nya. Saat di tengah perjalanan, D mengajak KA untuk pergi menemui teman-teman yang tak lain adalah kawanan begal bermodus kencan buta itu.

“D kemudian menghubungi rekan-rekannya untuk janjian menentukan tkp pencurian,” ujarnya.

Ketika sampai di Dusun Bandung temas, Desa Tunggulwulung, Kecamatan Pandaan, korban dan D berhenti di pinggir jalan. Mereka berdua bertemu dengan Suroso Hari Atman dan G (DPO), yang mengaku teman dari D.

Mereka kembali melakukan perjalanan. Namun, saat berhenti lagi di jalan Dusun Tegal Waringin, Desa Tunggulwulung, Kecamatan Pandaan, korban kemudian diancam oleh Suroso dengan senjata tajam.

Baca Juga :   Hari Ini, Para Pemudik Naik Bus Gratis Balik dari Pasuruan ke Jakarta

“Di TKP, pelaku Suroso turun dan mengancam korban dengan celurit,” jelasnya.

KA dipaksa turun dari motornya dan ditinggal sendirian di pinggir jalan. D langsung tancap gas kabur membawa lari motor korban diikuti oleh 2 rekannya.

Menurut Farouk, motor Honda PCX hasil curian tersebut lalu dibawa ke rumah Atik Ardiansyah. Disana Atik diduga melepas stiker sepeda motor hasil curian tersebut agar terlihat berbeda.

“Motor korban kemudian laku dijual dan hasilnya dibagi oleh terduga 4 orang komplotan begal,” tuturnya. (don/yog)