Ini Akibatnya Menyetir Mobil Saat Mengantuk

934

Pandaan (wartabromo)- Diduga akibat mengantuk saat mengemudi, Eka Wajga (36), warga Sawo Jajar kecamatan Pakis Kabupaten Malang, harus menjalani perawatan di RS Mitra Sehat Medica Pandaan. Pasalnya, mobil Toyota Innova S-434-F yang dikemudikannya mengalami kecelakaan tunggal menabrak tiang penyangga rambu lalu lintas di jalan raya Sumberejo (Mbareng) Kecamatan Pandaan, Senin (28/11/2016) dini hari.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan Eka Wajga mengalami luka patah tulang di bagian hidung karena terbentur kemudi. Disamping itu bagian depan mobil sebelah kanan mengalami kerusakan cukup parah termasuk ban depan kanan meletus.

Sebelumnya, korban yang mengendarai kendaraan Toyota Innova yang sendirian tersebut berjalan dari arah Surabaya menuju Malang. Sesampainya dilokasi kejadian, diduga korban mengantuk sehingga mobil mengarah ke kanan dan menabrak tiang rambu.

Baca Juga :   Pembudidaya Ikan Kecil di Kabupaten Pasuruan Kini Punya Asuransi Perikanan

“Saat nyetir korban ini diduga mengantuk sehingga kehilangan kendali” tutur Aiptu Saiful Khak, anggota Poslantas Pandaan.

Sementara itu, Eka Wajga, saat ditemui di ruang UGD Rs. Mitra Sehat Medica, mengaku bahwa dirinya mengantuk saat mengemudi. Meski mengalami luka patah tulang hidung, Eka masih dapat berkomunikasi dengan baik dan menghubungi saudaranya untuk mengabarkan musibah yang dialaminya.

“Saya mengantuk, karena lalu lintas sepi, jadi lepas kendali,” ungkap Eka Wajga sambil sesekali merintih sakit karena lukanya.

Meski tidak ada korban jiwa, pasca menabrak tiang rambu, mobil Innova melintang dan menutup lajur cepat arah Malang. Selanjutnya, oleh petugas, kendaraan diderek ke pos lantas Pandaan sebagai barang bukti. (git/yog)