Dirlantas Jatim Duga Pengemudi Bus Lalai Dalam Kecelakaan yang Sebabkan 10 Penumpang Tewas

941

Gending (wartabromo.com) – Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur menduga pengemudi bus lalai, hingga sebabkan tabrakan yang menewaskan sepuluh penumpang bus, saat melaju di jalur pantura, Desa Curah Sawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, sekitar pukul 02.30 WIB, Jum’at (14/7/2017) dini hari.

Kombespol Ibnu Isticha, Dirlantas Polda Jatim, sesaat setelah gelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan maut menuturkan, bahwa dari analisa sementara tabrakan terjadi antara dua kendaraan dalam satu jalur.

Dilanjutkan oleh Ibnu Isticha, bahwa dari arah timur bus melaju kencang lalu menikung tajam, sementara dari arah berlawanan atau dari arah barat terdapat truk muatan pupuk juga menikung dan melaju dengan kemiringan hingga 15 derajat.

Baca Juga :   Insentif Guru Ngaji di Pasuruan Dinaikkan

Kontan saja, kondisi jalan yang sempit itu menyebabkan tabrakan kedua kendaraan tak terhindarkan.

“Ya ini semuanya humam error dua-duanya, sopir dua-duanya mengalami kelelahan baik itu sopir bus maupun sopir truknya, tapi yang lebih fatal lagi kendaraan bis, kondisi rusak begini kecepatan tinggi 70 kilometer perjam. Kemudian kalau melihat posisi TKP nya tikungan,” ujar Kombes Pol Ibnu Isticha.

Sebelumnya Kepolisian Daerah Jawa Timur, Jumat siang, menggelar olah TKP di lokasi kecelakaan maut, di jalan raya pantura Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Probolinggo.

Saat itu polisi terlihat menandai titik utama yang diduga sebagai pusat terjadinya benturan keras antara kendaraan bus dengan truk. Untuk mempertajam pengamatan, polisi juga menggunakan alat Trafict Analysis Accident (TAA) serta melengkapinya juga dengan camera drone atau kamera udara.

Baca Juga :   Diringkus Kulakan Sabu, Pria Probolinggo Ngaku Wartawan Global TV

Kini kedua pengemudi berikut kendaraan bus dan truk tersebut masih diamankan di unit laka lantas Polres Probolinggo.

Peristiwa kecelakaan maut terjadi pada Jumat dini hari. Bus berpenumpang 34 orang dari Bali tujuan Malang bertabrakan hingga menewaskan 10 penumpang bus, yang saat ini masih disemayamkan di kamar jenazah rumah sakit dokter Muhamad Saleh Probolinggo. Sementara korban luka diantaranya dirawat di rumah sakit Wonolangan Dringu Probolinggo. (saw/ono)