Pasuruan (wartabromo.com) – Sempat disemayamkan di di ruang jenasah RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan, jasad Muhammad Mukhlis kini sudah berada di rumah duka, di Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Rabu (13/12/2017). Suasana duka menyelimuti kedatangan jasad korban siang itu.
Warga langsung berkerumun dan memadati jalanan ketika jasad korban dibawa ke dalam rumah. Wajah kesedihan terlihat jelas, terlebih keluarga dan orangtua Mukhlis.
Salah satu tetangga, Alim mengungkapkan, kabar ditemukannya Muhammad Mukhlis di lautan dalam keadaan tidak bernyawa, membuat keluarga dan warga merasa kehilangan.
Pada sisi lain, kepastian telah ditemukannya jasad remaja yang sebelumnya hilang terseret arus sungai itu, membuat keluarga pasrah. Salah satu kerabat menyebut, setidaknya saat ini sudah dapat memakamnya dengan lebih layak.
Ayah korban, Bambang Irawan (50) terlihat hanya mampu terpekur. Entah apanyang ada dalam benaknya waktu itu, ketika melihat salah satu putranya sudah meninggalkannya.
Mukhlis merupakan anak terakhir dari 7 bersaudara dari pasangan Bambang Irawan (50) dan Umiati (48). Hingga warta ini disusun, rumah duka terlihat ramai dikunjungi kerabat dan tetangga, yang turut berempati dengan peristiwa ini.
Beberapa warga menyebutkan, pemakaman remaja nahas ini akan berlangsung sore hari ini di tempat pemakaman umum (TPU) desa Oro-oro Ombo.
Diwartakan Muhammad Mukhlis, remaja yang hilang terseret arus sungai, saat hujan dan banjir melanda wilayah barat Pasuruan, akhirnya ditemukan, Rabu (13/12/2107). Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di Telocor, termasuk perairan Jabon, Sidoarjo, perbatasan wilayah Pasuruan. (ono/ono)
