Kalah Pilwali, Golkar Bidik 8 Kursi Dewan

1100


Probolinggo (wartabromo.com) – Pasca kalah dalam pertarungan Pilwali Kota Probolinggo, DPD II Partai Golkar Kota Probolinggo bidik 8 kursi DPRD setempat. Figur Fernanda Zulkarnaen diandalkan untuk mendongkrak perolehan suara partai.

Dari 30 kursi di parlemen, DPD II Partai Golkar Kota Probolinggo menargetkan 8 kursi dalam Pileg 2019. Target ini naik 3 kursi dibandingkan dengan perolehan pada Pileg 2014 lalu yang hanya 5 kursi. Salah satu figur yang diandalkan untuk meraup suara adalah Fernanda Zulkarnaen, Cawali dalam Pilwali 2018. Pria lulusan salah satu perguruan tinggi di Amerika Serikat itu, diplot di Dapil Kademangan-Kedopok.

“Kami realistis dengan target itu. Selain pak Fernanda, kami juga membidik suara kaum perempuan. Dimana caleg kami empat puluh persen merupakan perempuan,” ujar Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Probolinggo, Muchlas Kurniawan, seusai mendaftarkan Bacaleg Golkar di KPU Kota Probolinggo, Senin (16/7/2018).

Baca Juga :   23 Mesin Tanam Padi Siap Dibagikan Kepada Petani Pasuruan

Pada Senin siang, ada 3 partai yang sudah mendaftarkan Bacalegnya ke KPU setempat. Partai yang pertama kali mendaftar adalah yaitu Golkar, PDIP dan NasDem. Ketiga partai ini, memaksimalkan kuota 30 orang sesuai dengan jumlah kursi di DPRD setempat. Ketiganya minimal mendaftarkan 12 wanita atau 35 persen, sebagai calon legislator.

Ketua KPU Kota Probolinggo, Ahmad Hudri, mengatakan para Bacaleg itu wajib memenuhi form B, B1, B2 dan B3. Bila salah satunya belum dilengkapi maka terpaksa harus melengkapi terlebih dahulu.

“Wajib ada sebagai syarat utama pendaftaran. Namun terkait dengan syarat calon kehapsahannya tidak mumpuni maka akan diberi waktu dalam masa perbaikan yaitu mulai 22 hingga 31 Juli,” jelas Hudri.

Baca Juga :   Pamit Bayar Uang Kuliah, Mahasiswa Probolinggo Menghilang

KPU masih menunggu parpol lainnya untuk mendaftarkan Bacaleg yang diusungnya. Parpol ditunggu hingga Selaaa, 17 Juli pukul 24.00. (fng/saw)